BAB 2 Gumilang Nuralam TA 1
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 3 Gumilang Nuralam TA 1
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 4 Gumilang Nuralam TA 1
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 5 Gumilang Nuralam TA 1
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 6 Gumilang Nuralam TA 1
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 1 Gumilang Nuralam TA 2
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 5 Gumilang Nuralam TA 2
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Abstrak 1:
"Stasiun Intermoda Joyoboyo merupakan bangunan dengan 4 lantai struktur atas, dan 1
lantai underpass, yang dibangun di Kota Surabaya. Tugas akhir ini berfokus pada
desain sistem pondasi dari bangunan, serta desain dinding penahan tanah. Parameter
tanah diperoleh berdasarkan korelasi NSPT.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, pondasi yang digunakan merupakan
pondasi dalam tiang bor. Panjang pondasi yang dibutuhkan seluruhnya adalah 30 m
dengan diameter tiang yang bervariasi, yaitu 600 mm – 900 mm. Jumlah tiang bor
dikelompokkan berdasarkan struktur bangunan dan dibantu dengan program ENSOFT
GROUP8. Konfigurasi kelompok tiang terdiri dari 1x1, 2x1, 2x2, dan 3x2, dengan
ketebalan pile cap 1.4 m – 1.5 m. Penurunan pondasi dan differential settlement
dihitung untuk setiap kelompok tiang dan telah memenuhi batas izin yang ditentukan
oleh SNI. Penulangan longitudinal pondasi menggunakan diameter tulangan sebesar
25 mm – 32 mm dengan jumlah 10 tulangan. Sedangkan penulangan transversal
menggunakan tulangan spiral dengan diameter 13 mm – 16 mm dan spasi 75 mm.
Desain cantilever wall dilakukan dengan bantuan program PLAXIS 2D. Dimensi
dinding yang dibutuhkan setinggi 6.5 m dengan lebar tapak sebesar 3.6 m. Dinding
dilengkapi dengan tiang pendukung berdiameter 800 mm dengan panjang 23.5 m.
Desain dinding dilengkapi dengan ground anchor yang dipasang pada kedalaman 3 m
dan tertanam hingga kedalaman 28 m dengan sudut 45°."
Abstrak 2:
"Stasiun Intermoda Joyoboyo merupakan bangunan dengan 4 lantai struktur atas, dan 1
lantai underpass, yang dibangun di Kota Surabaya. Tugas akhir ini berfokus pada
desain sistem saluran drainase, baik saluran atap maupun saluran permukaan. Proses
perancangan diawali dengan pengolahan data curah hujan.
Tahap pengolahan data hujan: Pengujian konsistensi data hujan dengan metode kurva
massa ganda; Penentuan curah hujan rata-rata dengan metode aritmatik; Penentuan
curah hujan rencana dengan metode distribusi normal, log normal, gumbel, dan log
pearson IIII; Pengujian data curah hujan maksimum dengan metode chi-square. Curah
hujan rencana yang diperoleh adalah 61.7 mm.
Tahap desain saluran: Penentuan debit air yang mengalir pada atap yang dihitung
dengan metode rasional; Penentuan dimensi saluran gutter; Penentuan dimensi saluran
leader; Penentuan debit air yang mengalir pada halaman stasiun; Penentuan dimensi
saluran permukaan. Saluran gutter menggunakan pipa PVC dengan penampang
berbentuk setengah lingkaran dan jari-jari 15 cm. Sedangkan saluran leader
menggunakan pipa PVC dengan penampang berbentuk lingkaran dan berdiameter 8
inch. Saluran permukaan yang digunakan berupa beton precast berbentuk persegi
dengan ukuran yang bervariasi, yaitu 400x600 mm, 500x700 mm, 600x700 mm, dan
600x 800 mm."