BAB 1 Yedi Dermadi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Yedi Dermadi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Yedi Dermadi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Yedi Dermadi
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan
Generasi berikutnya dari sistem peringatan dini tsunami harus memiliki
kemampuan untuk memberikan prediksi genangan dalam waktu singkat.
Genangan (inundation) adalah salah satu faktor yang secara langsung
mengakibatkan kerusakan dan kehancuran akibat tsunami. Penelitian ini bertujuan
untuk mengusulkan sistem prediksi dampak tsunami melalui analisis data
genangan. Data genangan yang digunakan dalam analisis ini dihasilkan dari
pemodelan tsunami yang disebut TsunAWI. Analisis data genangan mengacu
pada zona prakiraan pantai untuk setiap kota/kabupaten yang saat ini digunakan
dalam Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS). Proses analisis data
terdiri dari pengumpulan data, transformasi data, analisis data (melalui analisis
GIS, analisis prediktif, dan analisis statistik sederhana), dan integrasi data yang
pada akhirnya menghasilkan database genangan yang telah dihitung sebelumnya
(pre-calculated inundation database) untuk prediksi genangan dan prediksi
dampak tsunami. Sebagai hasilnya, sistem prediksi dampak tsunami memberikan
perkiraan kedalaman aliran dan jarak genangan untuk setiap kota/kabupaten yang
dimasukkan ke dalam buletin peringatan dini tsunami dan prediksi dampak
berdasarkan skala intensitas tsunami terintegrasi (ITIS-2012). Selain itu, sistem
ini menyediakan deteksi anomali permukaan air laut dari sensor pengukur pasang
surut dengan menerapkan algoritma pendeteksian tsunami. Akhirnya, kontribusi
penelitian ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pada produk peringatan
dini tsunami InaTEWS.