Keterlibatan pegawai untuk meningkatkan pengetahuan merupakan salah satu faktor sukses
dalam meningkatkan performa kerja pegawai. Namun banyak kondisi yang menyebabkan
pegawai kurang tertarik untuk belajar sendiri dengan membaca sebelum menemukan
permasalahan. Hal tersebut setidaknya terjadi pada kegiatan pelayanan kepegawaian di
Kantor Regional XII BKN. Terbatasnya anggaran untuk mengadakan pelatihan serta belum
adanya media diskusi resmi sebagai tempat untuk belajar antar petugas dan pimpinan bisa
menjadi salah satu sebab. Rekomendasi pada pembelajaran dengan 3d multi user virtual
learning environment bisa menjadi solusi untuk pembelajaran di workplace.
Penelitian ini mengadopsi metodologi DRM (Design Research Methodology) yang meliputi
empat tahapan penelitian: 1) Klarifikasi penelitian; 2) Studi deskriptif I; 3) Studi petunjuk;
dan 4) Studi deskriptif II. Sistem dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku tentang
manajemen asn. Sistem dibuat dengan mengikuti desain instruksional ADDIE untuk desain
pembelajarannya.
Evaluasi sistem menggunakan dua level pertama dari model evaluasi Kirkpatrick, yaitu
evaluasi reaksi dan evaluasi pembelajaran. Evaluasi reaksi diukur menggunakan TAM
(Technology Acceptance Model), dimana sistem usulan dapat diterima oleh pengguna dan
berpengaruh positif terhadap implementasi ke dalam pekerjaan sehari-hari. Evaluasi
pembelajaran menggunakan uji-uji statistik, yaitu uji wilcoxon dan uji t Welch.