Meningkatnya kepadatan penduduk merupakan tantangan bagi semua negara di dunia, jumlah orang yang memiliki banyak pengaruh terhadap konsumsi minyak gas di suatu negara. Termasuk di Indonesia, konsumsi minyak dan gas telah meningkat setiap tahun, seperti dapat dilihat dari jumlah impor minyak dan gas. Pada tahun 2007 jumlah impor minyak dan gas adalah sebesar 34,7 juta per tahun meningkat 45% menjadi 50,4 juta pada tahun 2017. Dengan jumlah yang dijelaskan, akan lebih sulit untuk berkomitmen pada pengurangan emisi gas rumah kaca Indonesia yang tercantum dalam First National Determined Kontribusi, yaitu 29% atau 314 juta ton CO2e (tanpa syarat) dan 41% atau 398 juta ton CO2e (bersyarat) pada tahun 2030. Oleh karena itu, transportasi berkelanjutan merupakan alternatif yang ditawarkan dalam Outlook Energi Indonesia (BPPTOEI) 2018.
Tujuan dari makalah ini untuk menganalisis WTP Konsumen (bersedia membayar) didukung secara positif terhadap niat beli mereka untuk Kendaraan Listrik, untuk menganalisis nilai persepsi Konsumen tentang Kendaraan Listrik didukung secara positif terhadap niat pembelian mereka untuk Kendaraan Listrik, untuk menganalisis kepedulian lingkungan konsumen adalah didukung secara positif untuk niat pembelian mereka Kendaraan Listrik. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS. Keuntungan PLS adalah kemampuannya untuk memetakan semua jalur ke banyak variabel tergantung pada model penelitian yang sama dan menganalisis semua jalur dalam model struktural yang menggunakan simultan. (Gefen, Straub, dan Boudreau, 2000). Hasil dari semua variabel melebihi 0,70, yang menunjukkan bahwa model pengukuran yang dimiliki dapat diandalkan. Jawaban responden terhadap pernyataan itu konsisten. Average Variance Extracted (AVE) semua variabel melebihi 0,50, yang menunjukkan bahwa model pengukuran yang dimiliki valid.
Temuannya adalah Kepedulian Lingkungan tidak mempengaruhi WTP karena nilai P = 0,112> 0,05. Sejalan dengan perbandingan T tabel 1,971, hasil statistik T 1,592 tidak lebih besar dari T tabel. Nilai Persepsi menjadi yang paling dipengaruhi untuk bersedia membayar lebih (Statistik T 7.196> T Tabel 1.971) menjadi mediasi untuk mempengaruhi niat beli (Statistik T 5.063> T Tabel 1.971). Meningkatkan sumber nilai yang dirasakan dengan pengetahuan, rasa dan penerimaan EV melalui mempopulerkan EV akan mempengaruhi niat pembelian..
Perpustakaan Digital ITB