digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dita Luthfiani
PUBLIC Yose Ali Rahman

Akselerasi Group adalah perusahaan yang aktif di industri kreatif, sudah terdapat empat line bisnis selama 4 tahun berdiri. Seiring dengan berkembangnya perusahaan, banyak masalah yang ditemui salah satunya intensi berpindah pegawai. Hal tersebut terus meningkat terutama pada saat 2018-2019, membuat kecepatan perusahaan dalam bekerja menurun karena karyawan baru akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan model sintesis dari dua kerangka keterikatan pegawai-Aon Hewitt dan DDI- dan satu kerangka kelelahan bekerja-MBI- untuk menganalisis faktor apa yang memengaruhi intensi berpindah di Akselerasi Group. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer (metode kuantitatif yang berisi kuesioner dan metode kualitatif yang berisi pra-interview dengan pegawai dan pemilik) dan data sekunder (catatan pekerja dan studi literatur). Data akan diolah dengan statistik deskriptif dan correlation menggunakann SPSS. Pada penelitian ini ditemukan bahwa diantara sembilan faktor penggerak keterikatan pegawai (agility, kepemimpinan, fokus bakat, kerja, dasar, orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat, kelelahan, sinisme, dan penurunana kemajuran profesional), dari sembilan faktor penggerak tersebut yang memiliki pengaruh signifikan secara statistic yaitu “Kerja”, “Fokus Bakat”, “Dasar”, dan “Agility”. Diantara keempat faktor penggerak tersebut, “Kerja” memiliki hubungan yang paling kuat dengan level keterikatan pegawai pada perusahaan maka, faktor ini yang akan menjadi prioritas untuk diperbaiki. “Kerja” berisikan beberapa faktor seperti otoritas, pembagian tugas, beban kerja, keseimbangan kerja dan kehidupan, dan kepuasan kerja. Terdapat tiga program yang direkomendasikan yaitu merubah peraturan perusahaan, analisis beban kerja, dan pengayaan pekerjaan kepada pegawai