digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ninditya Arifasuri
PUBLIC Dewi Supryati

PT X mengadakan riset internal sebagai langkah awal dalam melakukan transformasi organisasi agar perusahaan mampu bersaing dan mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di industri E-Commerce. Dari hasil riset tersebut, ditemukan bahwa sebagian besar karyawan tidak mengetahui keselarasan antara pekerjaannya dengan tujuan perusahaan. Hal tersebut dikarenakan belum adanya penetapan tujuan yang formal oleh pimpinan tertinggi akibat lingkungan industri yang sangat dinamis. Untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan, diusulkan sebuah rancangan continuous performance management yang terdiri dari dua komponen, yaitu Objective and Key Results (OKR) dan Conversation, Feedback, and Recognition (CFR). Perancangan OKR strategis dilakukan dengan membentuk strategi perusahaan yang diturunkan dari visi dan misi perusahaan, serta analisis SWOT. Kemudian, dirancang OKR unit bisnis, OKR divisi, hingga OKR individu berdasarkan OKR strategis yang telah dirancang. Selanjutnya, dirancang template sistem manajemen kinerja yang terdiri atas template OKR, CFR, dan penilaian OKR akhir kuartal beserta mekanismenya. Kelebihan dari usulan rancangan sistem manajemen kinerja ini adalah mampu mengakomodasi kondisi perusahaan yang gesit seperti PT X. Hal ini dikarenakan horizon waktu strategi perusahaan dibuat untuk periode satu tahun dan penentuan sasaran ditentukan setiap kuartal. Dengan begitu, strategi dapat disesuaikan dengan cepat agar perusahaan dapat bertahan di industri. Namun, terdapat beberapa kekurangan dari sistem manajemen kinerja ini, yaitu dalam aspek penurunan strategi dan kompensasi. Penurunan strategi menjadi OKR perusahaan tidak dilakukan secara terstruktur dan komprehensif seperti pada Balanced Scorecard. Selain itu, nilai kinerja pada OKR tidak dikaitkan pada bonus sehingga perlu disiapkan mekanisme lain dalam pembagian bonus di perusahaan.