digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sektor konstruksi di suatu negara memiliki peran yang sangat besar dan merupakan salah satu sektor terkuat yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor konstruksi berada pada posisi ketiga sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Observasi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menemukan bahwa pertumbuhan di sektor konstruksi diperkirakan akan mencapai 10-15% sesuai dengan program Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) hingga tahun 2025. CV. Pelangi Nusantara merupakan Perusahaan yang bergerak pada penyedia barang dan jasa. Sudah berdiri lebih dari 20 tahun menjadikan perusahaan sudah memiliki pengalaman dalam menyuplai barang ataupun jasa dalam bidang konstruksi atau kontraktor. Namun selama perusahaan berdiri belum ada pengukuran pada performa kinerja. Sehingga kinerja perusahaan tidak terukur dalam setiap tahunnya. Hal itu dapat dibuktikan dengan pada tahun 2018-2022 performa perusahaan khususnya pada revenue dan net income mengalami penurunan diiringi dengan kenaikan pada total pengeluaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang system manajemen kinerja yang sesuai dengan perusahaan. Rancangan ini dibuat dengan menerjemahkan tujuan perusahaan kedepannya untuk dapat berkembang dan bersaing. Penelitian ini menggunakan kerangka Knowledge Based Performance Management System (KBPMS), karena dapat mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan. Kerangka KBPMS ini bertujuan untuk membantu perusahaan yang belum dapat mencapai visinya dengan menggunakan seluruh aspek yang dimiliki oleh perusahaan. Terdapat tiga perspektif pada KBPMS yaitu keluaran organisasi, proses internal dan kemampuan sumber daya. Penelitian ini menghasilkan system manajemen kinerja dengan 25 indikator kinerja utama (KPI) yang berasal dari visi, misi, strategi, proses bisnis perusahaan dan hasil diskusi yang dilakukan oleh peneliti dengan perusahaan. Diharapkan dengan mengimplementasikan system manajemen kinerja, perusahaan dapat mencapai targetnya dan dapat mengembangkan lini usahanya dalam upaya bersaing secara kompetitif.