Kondisi yang mendukung pertumbuhan industri kreatif menjadikan iklim wirausaha desain meningkat, ditandai dengan bertambahnya lulusan baru universitas yang membuat wirausaha desain dan lahirnya brand produk unggulan yang terdiri dari beragam jenis, yang merambah tidak hanya pasar lokal namun juga mancanegara. Dari sisi karakteristik demografis, pengembangan wirausaha desain potensial untuk dilakukan karena ketersediaan sumber daya kreatif yang bersumber dari jumlah penduduk dengan angkatan kerja yang tinggi dapat menjadi modal untuk memperkuat industri kreatif lokal. Sedangkan dari karakteristik pertumbuhan ekonomi, perkembangan jumlah kelas menengah ke atas di Indonesia diperkirakan akan meningkat hingga pada tahun 2020, jumlahnya mencapai 141 juta orang. Bagi sektor ekonomi kreatif, hal ini menunjukkan daya beli masyarakat Indonesia yang besar, sehingga dapat menjadi peluang pasar bagi wirausaha desain. Namun desainer muda wirausahawan dinilai belum siap dalam berinovasi dan menghadapi pasar karena masih minim pengalaman. Hal tersebut mengakibatkan sulitnya desainer muda wirausahawan dalam menumbuhkan dan mempertahankan keberlanjutan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap watak kreatif (The Domain Specificity of Creativity) desainer muda wirausahawan yang telah berhasil menjalankan wirausaha desainnya sehingga dapat dijadikan acuan pengembangan watak kreatif wirausahawan baru dalam menjalankan bisnisnya. Watak kreatif dapat diketahui dari personality traits (tipe kepribadian), type of motivation (tipe motivasi), dan thinking style (tipe berpikir). Penelitian ini menggunakan teknik analisis protokol (protocol analysis) pada verbalisasi yang diperoleh ketika desainer muda wirausahawan sedang memimpin sesi diskusi desain (design critic session) pada wirausaha desainnya. Dari verbalisasi yang didapatkan, digunakan metode visualisasi menggunakan sistem notasi Linkography untuk menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif karakter proses keputusan desain kreatif pada design critic session oleh desainer muda wirausahawan. Dalam mengungkap watak kreatif desainer muda wirausahawan, dilakukan modifikasi pada Linkography dengan menambahkan kategori personality traits, thinking styles, dan type of motivation pada verbalisasi design critic session. Untuk menemukan ciri khas watak kreatif, penelitian ini menggunakan analisis korelasional antara proses keputusan desain kreatif dengan watak kreatif. Hasil penelitian menunjukkan desainer muda wirausahawan memiliki kecenderungan watak kreatif berupa tipe
ii
kepribadian conscientiousness yang dominan, sehingga mereka mampu untuk fokus pada tujuan, dapat melakukan pengorganisasian, kerja keras, serta tekun. Desainer muda wirausahawan memiliki kecenderungan tipe kepribadian agreeableness yang rendah atau tidak mudah ikut-ikutan. Mereka memiliki idealisme untuk memimpin dan mengarahkan keputusan-keputusan desain pada timnya. Faktor yang mempengaruhi desainer muda wirausahawan dalam mengambil keputusan desain kreatif cenderung dipengaruhi oleh faktor motivasi intrinsik, yaitu determinasi diri, persepsi mengenai diri dan harapan pribadi, serta orientasi pada prestasi kerja yang dihasilkan. Temuan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum pembelajaran desain untuk meningkatkan kapasitas desainer.
Perpustakaan Digital ITB