digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1998 WIDODO
PUBLIC rikrik

Abstrak : Wilayah selatan kabupaten Kulon Progo secara fisik rentan tergenang berkala. Lahan yang tergenang adalah lahan pertanian. Kerugian akibat genangan selalu timbul sebelum pengendalian genangan dapat mengatasinya. Diperlukan upaya bukan struktural untuk mengurangi potensi kerugian. Studi ini secara deskriptif mengkaji upaya penyesuaian pemanfaatan lahan untuk mengurangi potensi kerugian.. Tiga aspek dikaji: aspek fisik lahan, kebijaksanaan pembangunan wilayah dan upaya penyesuaian masyarakat berkaitan dengan kerentanan tergenang. Sebagai satuan analisis adalah desa. Berdasarkan indikator fisik genangan tiap desa diklasifikasikan menurut tingkat kerentanan tergenang. Berdasarkan jumlah rumah tangga pertanian dan luas lahan menurut jenis irigasinya tiap desa dikelompokkan menurut kepekaannya terhadap bahaya genangan. Berdasarkan kondisi kerentanan dan kepekaan terhadap bahaya genangan dibuat tipologi wilayah menurut bahaya genangannya. Potensi kerugian akibat genangan dipengaruhi faktor-faktor tingkat kerentanan tergenang dan kondisi pemanfaatan lahan (jadwal dan intensitas). Kebijaksanaan pengembangan wilayah, tata ruang dan pembangunan pertanian sekarang belum sepenuhnya sesuai dengan kondisi fisik lahan yang rentan tergenang. Masyarakat telah melakukan penyesuaian dalam bentuk pemanfaatan lahan dengan sistim surjan dan tanam ulang pasca genangan. Penyesuaian tersebut dapat mengurangi potensi kerugian di wilayah rentan tergenang rendah sampai sedang. Untuk mengurangi potensi kerugian, pemanfaatan lahan pertanian perlu disesuaikan dengan kondisi kerentanan tergenang, dengan alternatif: pembatasan pola tanam, pengaturan jadwal tanam, pengembangan lahan surjan dan mengurangi intensitas tanam. Adanya bahaya genangan dan upaya penyesuaian pemanfaatan lahan pertanian berimplikasi pada perlunya penyesuaian kebijaksanaan pengembangan wilayah, tata rang dan kebijaksanaan pertanian, perlunya pengembangan kegiatan luar pertanian. Prioritas program pengendalian disesuaikan dengan tingkat bahaya genangan.