Angka kelahiran di Indonesia masuk dalam angka kelahiran terbesar pada posisi ke 5 di seluruh dunia. Ketika bayi ini lahir, orang tua harus bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan si anak. Dan ini adalah dasar dari bentuk kasih sayang orang tua terhadap anak. Dengan peluang yang begitu besar, merek local Baby Loop ini hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu dan anak. Dalam persaingan yang begitu ketat dalam produk bayi, Baby Loop harus mampu bersaing dengan saingan-saingan di bisnis tersebut.
Untuk dapat bersaingan dengan pelaku usaha lainnya, Baby Loop harus mengenal siapa target pelanggannya. Lalu Baby Loop juga harus mampu mempertimbangkan strategi apa yang cocok untuk dilakukan supaya pelanggan-pelanggan dapat lebih kenal dengan merek Baby Loop sehingga tercapainya penjualan dari produk-produk Baby Loop sendiri. Dengan memformulasikan 3 strategi pada merek Baby Loop yaitu Porter’s Generic Competitive Strategy, Emotional Branding dan Bisnis Model Canvas.
Dengan hasil temuan pada analisi tersebut, Baby Loop akan melakukan product differentiation yang diharapkan dapat meningkatkan penjulan dan juga kualitas sehingga tidak mudah ditiru oleh pesaing. Lalu dengan menggunakan campaign lewat social media yang berdasarkan dengan metode emotional branding supaya menuju pada customer loyalty maka dilakukanlah empowerment dan story telling. Diharapakan dengan temuan tersebut, Baby Loop mampu bersaing dengan pesaingnya untuk 3 tahun kedepan.