Latar belakang: Antioksidan merupakan zat tambahan yang umumnya
digunakan dalam produk minyak dan lemak, yang berfungsi untuk memperlambat
proses tengik dengan cara mencegah terjadinya oksidasi pada margarin.
Antioksidan yang umum digunakan adalah BHA, BHT, propil galat, dan TBHQ.
Umumnya antioksidan digunakan secara campuran dalam satu produk. Oleh
karena itu, metode analisis yang mampu mengukur antioksidan secara simultan
diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis untuk
penentuan BHA, BHT, propil galat, dan TBHQ menggunakan metode
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dalam sampel margarin. Metode:
KCKT menggunakan kolom Waters Xbridge C18 (4,6 x 150 mm, 5µm) dan
detektor ultraviolet 280 nm. Fase gerak merupakan campuran larutan asam asetat
1% dalam asetonitril dan asam asetat 1% (3:7). Laju alir diatur pada 1,7 ml/menit
dan suhu kolom 32
º
C. Sampel dipreparasi menggunakan vortex dan disentrifuga,
lalu dihomogenkan dan disaring dengan penyaring membran 0,45 µm. Hasil:
Kurva kalibrasi BHA dengan persamaan regresi y = 9385,2x –10263 linier pada
rentang konsentrasi 9,98245 - 89,84202 µg/ml dengan koefisien korelasi r =
0,9999, dengan batas deteksi dan batas kuantitasi diperoleh 2,6217 dan 7,9445
µg/ml. Kurva kalibrasi BHT dengan persamaan regresi y = 5970,1x –31248
linier pada rentang konsentrasi 5,66546 - 101,97835 µg/ml dengan koefisien
korelasi r = 0,9996, dengan batas deteksi dan batas kuantitasi diperoleh 4,1837
dan 12,6777 µg/ml. Kurva kalibrasi propil galat dengan persamaan regresi y =
29851x + 50616 linier pada rentang konsentrasi 5,38025 - 96,84451 µg/ml dengan
koefisien korelasi r = 0,9998, dengan batas deteksi dan batas kuantitasi diperoleh
2,494 dan 7,559 µg/ml. Kurva kalibrasi TBHQ dengan persamaan regresi y =
7793,1x +27100 linier pada rentang konsentrasi 11,89258 - 107,03326 µg/ml
dengan koefisien korelasi r = 0,9998, dengan batas deteksi dan batas kuantitasi
diperoleh 2,1272 dan 6,4461 µg/ml. Presisi metode, dinyatakan sebagai SBR antar
hari, untuk BHA, BHT, propil galat, dan TBHQ masing-masing sebesar 0,1553;
0,4576 0,0237; dan 4,8106 %. Perolehan kembali penambahan baku BHA, BHT,
propil galat, dan TBHQ dalam sampel margarin masing-masing sebesar 105,38;
107,87; 86,50; 83,64 %. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan
bahwa metode ini telah berhasil dikembangkan dan tervalidasi sehingga dapat
digunakan untuk penentuan antioksidan BHA, BHT, propil galat, dan TBHQ
dalam sampel margarin.