Tesis ini mengulas mengenai analisis reliabilitas fatik pada sambungan las dengan
menggunakan pendekatan mekanika fraktur. Studi kasus dan analisis numerik dilakukan
terhadap sambungan las antara flens dan pengaku lateral girder pada sebuah jembatan tipikal
yang memiliki retak semi-eliptikal. Model propagasi panjang retak semi-eliptikal
menggunakan prinsip-prinsip dalam teori mekanika fraktur (Paris Law), sedangkan analisis
reliabilitas sambungan akan dilakukan dengan menggunakan bantuan Simulasi Monte Carlo.
Hasil analisis numerik laju propagasi retak menunjukkan bahwa model propagasi panjang
retak Paris Law cukup akurat jika dibandingkan dengan hasil eksperimen yang pernah
dilakukan. Hasil analisis reliabilitas yang dilakukan dengan Simulasi Monte Carlo juga
dibandingkan dengan analisis FORM (First Order Reliability Method) yang dilakukan oleh
Mladen Lukic (Probabilistic Assesment of Welded Joint Versus Fatigue dan Fracture) dan
didapatkan bahwa terdapat perbedaan waktu layan yang dibutuhkan untuk mencapai nilai ?
(indeks reliabilitas) yang sama.