Penyebab kematian terbesar di dunia berdasarkan data WHO adalah non
communicable diseases (NCDs) dengan penyebab utama penyakit kardiovaskular.
Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kondisi gangguan kardiovaskular
yang berpotensi menimbulkan kematian dengan penyebab utama coronary artery
disease (CAD) dan hipertensi. Penghambat kanal kalsium dan nitrat merupakan
obat vasodilator yang diberikan pada pasien gagal jantung. Secara alami, tubuh
merespon penyempitan pembuluh darah dengan mengeluarkan senyawa
vasodilator seperti NO (Nitrogen Monoksida). Berdasarkan studi pendahuluan
dengan metode retrospektif case control yang telah dilakukan di salah satu rumah
sakit swasta di bandung, diketahui bahwa obat vasodilator diberikan ketika terjadi
hipertensi persisten (amlodipin) dan adanya angina (ISDN) selama terapi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mencari obat vasodilator dari tumbuhan dengan
mekanisme pelepasan NO. Studi dilakukan pada Tikus Wistar betina yang diberi
ekstrak binahong, tempuyung, dan bawang putih. Tikus dibagi menjadi 8
kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5-7 ekor tikus. Kelompok tersebut
adalah kelompok kontrol negatif, kelompok ISDN sebagai pembanding, dan 6
kelompok obat uji (kelompok ekstrak binahong, kelompok ekstrak tempuyung,
dan kelompok ekstrak bawang putih dengan masing-masing dosis ekstrak 50
mg/kg bb dan 100 mg/kg bb). Darah hewan diambil sebelum pemberian ekstrak
dan pada menit ke-15, 30, 45, dan 60 setelah diberikan ekstrak per oral. Serum
darah diambil untuk mengukur kadar NO menggunakan pereaksi Griess. Studi
eksperimental menunjukkan bahwa ISDN mampu meningkatkan kadar NO yang
signifikan (P < 0,05) pada menit ke-60 setelah pemberian sediaan. Sedangkan
ekstrak binahong 100 mg/kg bb menunjukkan peningkatan kadar yang lebih cepat,
yaitu pada menit ke-15, 30, dan 45 setelah pemberian sediaan. Hal yang sama juga
terjadi pada kelompok bawang putih 100 mg/kg bb, yaitu pada menit ke-30
setelah pemberiaan sediaan. Pada kelompok tempuyung dosis 50 mg/kg bb dan
100 mg/kg bb tidak menunjukkan peningkatan kadar NO yang signifikan.
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol binahong
100 mg/kg bb dan bawang putih 100 mg/kg bb memiliki efek vasodilatasi dengan
mekanisme peningkatan kadar NO yang lebih cepat dibandingkan ISDN.