digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Game adalah salah satu industri yang menduduki peringkat atas dalam perekonomian dunia, tetapi industri ini kurang berkembang di Indonesia. Walaupun begitu, Indonesia menduduki peringkat 16 sebagai negara pengkonsumsi game terbesar di dunia. Salah satu alasan penyebab yang akan dibahas dalam projek akhir ini adalah bagaimana cara game pengembang untuk bertahan hidup di Indonesia. Game adalah suatu bentuk hiburan, yang memiliki pilihan untuk bermain secara kompetitif dengan mematuhi suatu peraturan dimana hasilnya didasarkan kemampuan, kekuatan, dan keberuntungan. Game terpopuler saat ini adalah video game, video game dimainkan dengan menggunakan media digital yang terdiri dari mesin dan layar. Video game sudah dijual melalui media mobile, console, dan PC. Untuk memahami media mana yang lebih bagus, eksperimen ini akan menggunakan metode cross-case menggunakan sampel yang sudah dipublikasikan. Proyek akhir ini akan membangun strategi dengan melakukan eksperimen untuk menghasilkan game secara efisien berdasarkan cost dan performance yang tersedia untuk indie game developer. Game experimen yang dibuat akan dijual sebagai produk menggunakan strategi yang direncanakan di pasar yang dipilih sesuai standar indie game developer. Hasil eksperimen akan memeriksa untuk mengonfirmasi apakah strategi yang digunakan kurang tepat atau bermasalah pada tahap pembangunan. Terakhir, hasilnya akan di cross-case dengan sampel parameter untuk menentukan apakah hasil eksperimen ini lebih baik atau tidak. Hasil dari projek akhir adalah pengembangan dan pengetesan strategi yang dipilih dan dioptimisasi atau menggunakan strategi lain, semua ini digunakan untuk memastikan kemampuan bertahan hidup indie game developer Indonesia dalam industri game.