digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ekonomi Kreatif Indonesia memiliki potensi pendapatan dan nilai ekonomi yang luar biasa. Salah satu sub sektor yang ikut mempengaruhi perkembangan ekonomi kreatif Indonesia adalah industri fesyen. Kebutuhan akan fashion meningkat dari waktu ke waktu di mana ia juga dipengaruhi oleh populasi manusia yang besar di Indonesia. SNEAKFY, sebagai salah satu perusahaan start-up fesyen lokal di Bandung memiliki keinginan besar untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif Indonesia, terutama di industri fashion. Melalui kegiatan pemasaran digital yang efektif dengan membuat konten yang menarik, SNEAKFY percaya bahwa kesadaran merek akan meningkat yang menghasilkan penjualan tinggi yang meningkat seiring waktu. Penelitian ini juga menggunakan analisis internal dan analisis eksternal. Untuk analisis internal, peneliti menggunakan analisis STP dan bauran pemasaran untuk menentukan kondisi internal perusahaan. Sedangkan untuk analisis eksternal, peneliti menggunakan analisis pelanggan dan analisis pesaing sebagai tolok ukur serta untuk menentukan kondisi pasar. Selain itu, peneliti juga menggunakan analisis SWOT dan analisis fishbone dalam membantu mendapatkan solusi bisnis. Melalui matriks TOWS, peneliti menemukan solusi bisnis yang terdiri dari pemasaran konten, optimalisasi media sosial, dan kolaborasi produk dan kemudian rencana implementasi yang pada saat yang sama menjawab pertanyaan penelitian kedua tentang solusi bisnis dan rencana implementasi yang harus dilakukan SNEAKFY . SNEAKFY perlu membuat konten untuk media sosial setiap 2 bulan sekali. Hal ini dimaksudkan agar setiap bulan, divisi pemasaran digital dapat konsisten dalam menciptakan konten. Selain itu, pengoptimalan media sosial Instagram dan Facebook juga perlu dilakukan setiap bulan untuk meningkatkan kesadaran merek dan penjualan serta meningkatkan jumlah posting yang saat ini masih kecil. Untuk optimasi Youtube, karena tidak ada fitur iklan di media sosial, frekuensi penggunaannya bisa lebih sedikit tetapi tetap membuat konten video setiap 2 bulan sekali untuk menginformasikan tentang produk. Akhirnya, untuk kolaborasi produk, karena kebutuhan akan biaya dan upaya tambahan, perusahaan dapat membatasi hanya satu kali setahun. Total anggaran yang dibutuhkan oleh SNEAKFY adalah Rp.71.000.000.