digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) adalah salah satu perusahaan pelayaran nasional yang bergerak di bidang jasa transportasi laut. Program transformasi di perusahaan sejak 2015 tidak memiliki dampak signifikan terhadap pendapatan komersial. Bisnis kargo, yang diperkirakan akan mencapai faktor muatan 90% pada tahun 2019, hanya akan mencapai 40% pada tahun 2018. Proyek quick win pada tahun 2017 yang diharapkan dapat memberikan perubahan cepat dianggap menjadi salah satu penyebab dari program transformasi yang kurang berhasil. Oleh karena itu, peneliti menggunakan kerangka kerja D.I.C.E untuk mengevaluasi 17 proyek quick win. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 107 pemimpin proyek dan anggota proyek, penelitian juga dilakukan dengan metode kualitatif melalui wawancara dengan 17 pemimpin proyek yang termasuk dalam kategori Win-Zone dan Woe-Zone. Berdasarkan pemetaan skor DICE, korelasi positif ditemukan antara proyek yang sukses dan skor DICE. Empat proyek termasuk dalam kategori win-zone berhasil, dua proyek termasuk dalam mediocore win-zone, dan dua proyek termasuk dalam win-zone yang berhasil. Di zona khawatir, ada dua proyek yang termasuk dalam zona khawatir dengan status keberhasilan, tiga proyek dengan status kurang berhasil, dan dua proyek tanpa status keberhasilan. Sedangkan proyek yang termasuk dalam Woe-zone adalah dua proyek. Elemen E (upaya) adalah elemen dengan skor tertinggi sebagai faktor yang menghambat keberhasilan proyek, sedangkan Elemen I (integritas kinerja) adalah elemen yang berperan dalam keberhasilan proyek.