Pengalaman pelanggan sangat penting untuk pengembangan bisnis karena pengalaman pelanggan
merupakan kunci strategi untuk semua perusahaan. Bisnis retail bidang fashion di luar negeri sudah
banyak menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk membuat pengalaman belanja yang
baru agar dapat meningkatkan penjualan, citra merek, kepercayaan merek dan aspek lainnya. Sehingga
peneliti ingin membuat aplikasi e-commerce berbasis teknologi AR dengan menyediakan fitur fitting
virtual dan mix and match outfit agar pelanggan tertarik menggunakan aplikasi ini. Tujuan dari penilitan
ini adalah ingin membuktikan bahwa teknologi AR berhasil meningkatkan pengalaman pelanggan di
Indonesia.
Peneliti membuat prototipe aplikasi e-commerce terlebih dahulu kemudian survey dilakukan dengan
melakukan wawancara kepada beberapa responden. Hasil interview akan dianalisa menggunakan
analisis eksternal yang terdiri dari Porter’s Five Forces, PESTEL, dan Competitor Analysis dan analisis
internal menggunakan Marketing Mix 7P. Hasil dari analisis eksternal dan internal, dapat menghasilkan
SWOT Matrix dan TOWS Matrix. Peneliti menggunakan Business Model Generation yang terdiri dari
Customer Persona, Value Proposition Canvas, Javelin Board untuk memvalidasi solusi bisnis dan
Business Model Canvas.
Hasil wawancara menyatakan bahwa sekitar 67% responden tertarik menggunakan fitur Virtual Fitting
3D dan 100% responden tertarik menggunakan fitur mix and match outfit. Sehingga teknologi AR
berhasil meningkatkan pengalaman pelanggan di Indonesia. Peneliti memberikan rencana implementasi
berupa rencana kegiatan, durasi, sumber daya manusia dan rancangan anggaran biaya agar strategi
marketing berjalan dengan optimal.