digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Akhir-akhir ini olahraga ekstrem luar ruangan seperti pendakian gunung, arung jeram, dan panjat tebing menjadi popular di Indonesia. Komunitas mereka juga berkembang cepat di sekolah, universitas, kantor dan daerah. Bersamaan dengan berkembangnya komunitas panjat tebing, muncul bisnis panjat tebing jenis baru. Gym climbing adalah tempat dimana pemanjat dapat menikmati panjat tebing tanpa harus pergi keluar kota mencari tebing, gunung, dan dinding panjat. Bahkan tanpa pengalaman dan peralatan memanjat sama sekali, semua orang bisa menikmati panjat tebing di gym climbing. Walaupun masih merupakan bisnis jenis baru di Indonesia, bisnis ini punya potensi besar di Indonesia seiring dengan kesuksesan atlet panjat tebing Indonesia di ASIAN games 2018. PT. Bremgra adalah salah satu pemain utama di bisnis indoor climbing gym di Jabodetabek. Besrdasarkan wawancara dengan direktur, tidak ada sistem manajemen kinerja yang sistematik di PT. Bremgra. Satu -satunya pengukur kinerja yang digunakan hanya target penghasilan. Dari awal beroperasi di tahun 2016, PT. Bremgra belum pernah mencapai target penghasilan tersebut. is one of the leading player in Indoor climbing gym at Jabodetabek. Tidak adanya Sistem manajemen kinerja yang sistematik menciptakan kesulitan dalam megatur and mengukur kinerja peusahaan dalam rangka mencapai target perusahaan. Sistem manajemen kinerja yang di ajukan pada penelitian ini menggunakan framework balanced scorecard. Framework ini menerjemahkan visi, misi, dan strategi perusahaan menggunakan empat perspektif dari balanced scorecard. Empat perpektif itu adalah finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Strategy perusahaan dibangun menggunakan analisi SWOT adan TOWS. Berdasarkan desain balanced scorecard, pemetaan strategi dibuat untuk menentukan tujuan strategis dan mengembangkan KPI, target, dan inisiasi strategis sebagai pengukuran kinerja. Ada tiga tingkatan KPI yang diajukan pada penelitian ini, KPI pada tingkat perusahaan, KPI pada tingkat manajer dan KPI pada tingkat staff. Ada 12 KPI pada tingkat perusahaan , 16 KPI pada tinkat manajerial dan 38 KPI pada tingkat staff