digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri hotel di Indonesia semakin kompetitif. Salah satu tugas utama para manajer hotel ialah mengembangkan dan mempromosikan bisnis mereka agar jauh lebih unggul dari kompetitor. Kompetisi yang semakin intens ini, memacu perhotelan untuk menginvestasikan pada strategi pemasaran untuk menarik dan mempertahankan para tamu sehingga dapat mengunggulkan hotel mereka dari para kompetitor. Salah satu cara memaksimalkan kegiatan pemasaran ini ialah dengan mengetahui preferensi konsumen yang didefinisikan sebagai selera subjektif konsumen. Xyz hotel sebagai salah satu hotel berbintang 5 di Bandung sudah berdiri sejak tahun 2012. Salah satu kegiatan hiburan yang mereka tawarkan adalah merayakan malam tahun baru dengan konser musik. Xyz hotel bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai penyelenggara yaitu PT Cigarettes K yang memiliki tim khusus untuk mengadakan konser musik. Seiring berjalannya waktu, Xyz hotel merasa bahwa Generas X telah mendominasi jumlah pengunjung yang datang ke konser musik tahun baru. Mereka menyadari akan tiba saatnya kemampuan pembelian dari Generasi X akan menurun dan akan segera tergantikan oleh Generasi Y atau milenial. Namun sebelumnya, Xyz hotel harus memperlajari terlebih dahulu mengenai karakteristikan dan perilaku milenial terutama preferensi mereka terhadap konser musik. Sehingga bisa dijadikan referensi untuk mengembangkan konser musik di Xyz hotel. Untuk menganalisa masalah ini, peneliti menggunakan analisis eksternal, internal, kompetitor dan konsumen. Untuk analisis konsumen, peneliti menggunakan metodologi kualitatif dalam bentuk focus group discussion dan kuantitatif dalam bentuk survey. Focus group discussion dilakukan bersama 8 orang milenial sebagai informan untuk mendapatkan pandangan mengenai harapan, pengalaman serta preferensi mereka terhadap konser musik. Peneliti juga mendapat pandangan mengenai konser musik tahun baru di Xyz hotel. Setelah itu, peneliti menjadikan pandangan tersebut menjadi sebuah kuesioner yang telah disebar ke 200 responden. Kuesioner selanjutnya diolah mengginakan SPSS untuk menemukan faktor konser musik dalam harapan milenial, faktor yang paling berpengaruh dalam pengalaman milenial serta preferensi mereka terhadap konser musik. Solusi yang diusulkan untuk memecahkan masalah ini adalah: merancang segmentasi, targeting, positioning dan meningkatkan aspek di marketing mix terutama produk, harga, dan promosi sesuai dengan preferensi milenial.