digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Miranti Anggraeni Novel
PUBLIC yana mulyana

Fibrosis hati merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan matriks ekstraseluler. Sintesis kolagen merupakan salah satu tahap penyebab fibrosis hati. Ketika terjadi fibrosis hati ekspresi gen prokolagen ?1-kolagen IV dan jumlah protein kolagen meningkat. Penyakit fibrosis hati merupakan penyakit kronis yang membutuhkan terapi jangka panjang sehingga pemanfaatan bahan alam dapat meningkatkan keamanan terapi karena rendahnya efek samping yang dapat ditimbulkan. Studi mengenai efek ekstrak kurkumin dan mahkota dewa sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan hepatoprotektor untuk fibrosis hati sudah diketahui dengan baik. Setelah pemberian secara oral aktivitas yang dimiliki kurkumin rendah disebabkan oleh ketersediaan hayati kurkumin dalam tubuh yang buruk. Oleh karena itu, digunakan sistem pembawa obat nanoemulsi untuk meningkatkan bioavaibilitas obat yang bersifat lipofil seperti kurkumin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek nanoemulsi kurkumin dan kombinasinya dengan ekstrak mahkota dewa terhadap ekspresi gen prokolagen ?1-kolagen IV dan jumlah protein kolagen pada sel fibroblas NIH/3T3. Sel dikultur dengan medium DMEM, 10% bovine, dan 1% penisilin-streptomisin. Efek sitotoksik sediaan nanoemulsi dilakukan dengan menggunakan uji MTS (tetrazolium). Total RNA diekstraksi menggunakan metode TRIzol. Analisis level ekspresi gen prokolagen ?1-kolagen IV dilakukan dengan analisis kuantitatif menggunakan quantitative Real Time PCR (qPCR) dan ekspresi gen dinormalisasi terhadap BAM. Jumlah protein kolagen dihitung menggunakan kit Sirius Red/Fast Green Collagen Staining sesuai dengan protokol. Uji MTS menunjukkan viabilitas sel yang diberi perlakuan dengan nanoemulsi kurkumin dan kombinasinya dengan mahkota dewa aman pada konsentrasi <8 µg/mL untuk nanoemulsi kurkumin dan <2µg-20 µg/mL untuk nanoemulsi kombinasi kurkumin-mahkota dewa. Nanoemulsi kurkumin dan kombinasinya dengan mahkota dewa menurunkan level ekspresi gen prokolagen ?1-kolagen IV dan mengurangi jumlah protein kolagen secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, nanoemulsi kurkumin dan kombinasinya dengan mahkota dewa berpotensi sebagai agen antifibrosis dengan menurunkan ekspresi gen prokolagen ?1-kolagen IV yang selanjutnya berpengaruh terhadap pengurangan produksi protein kolagen.