Herba patikan cina (Euphorbia thymifolia L.) secara tradisional telah digunakan
untuk mengobati diare, disentri, dan wasir. Namun, belum banyak diketahui
kandungan kimia yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini
akan dilakukan isolasi senyawa triterpenoid dari E. thymifolia dan senyawa lain
berbasis peredaman senyawa radikal bebas DPPH dan antibakteri. Simplisia
diekstrasi dengan n-heksana, etil asetat, dan etanol 96% secara bertahap
menggunakan metode refluks. Ekstrak dan subfraksi dipantau pada KLT dengan
penampak bercak sinar UV panjang gelombang 254 nm, 366 nm, larutan DPPH
0,2% dalam metanol, dan Libermann-Burchard. Aktivitas antibakteri dipantau
dengan metode bioautografi terhadap Escherichia coli (ATCC 8939) dan Bacillus
subtilis (ATCC 6633). Nilai KHM ditentukan dengan cara mikrodilusi. Ekstrak nheksana difraksinasi dengan metode KCV, KLT preparatif sentrifugal, dan KLT
preparatif. Isolat yang didapat diuji kemurniannya dengan KLT pengembangan
tunggal dan dua dimensi. Karakterisasi isolat menggunakan H-NMR. Berdasarkan
penapisan fitokimia, patikan cina mengandung senyawa flavonoid, kuinon, tanin
terhidrolisis, dan steroid/triterpenoid. Dari ekstrak n-heksana juga telah berhasil
diperoleh senyawa golongan triterpenoid. Berdasarkan spektrum RMI-H,
diperkirakan kerangkan utamanya ialah hopan. Pemantauan dengan DPPH
menunjukkan adanya komponen dari ekstrak n-heksana yang mampu meredam
DPPH pada Rf 0,66 dengan pengembang n-heksana – etil asetat – metanol 8:2:1.
Dengan pengembang n-heksana – etil asetat (9:1), terdeteksi dua komponen
peredam DPPH pada Rf 0,3 dan 0,4. Pada pengujian antibakteri, ekstrak nheksana mampu menghambat pertumbuhan E.coli dan B. subtilis dengan KHM
128 dan 64 ppm. Berdasarkan bioautografi, komponen ekstrak n-heksana yang
bersifat sebagi antibakteri ada pada Rf 0,31 dalam pengembang n-heksana – etil
asetat – metanol (4:1:1). Dari ekstrak n-heksana berhasil diisolasi senyawa
golongan triterpenoid dengan kerangka utama hopan. Ekstrak n-heksana patikan
cina minimal memiliki dua senyawa peredam DPPH dan senyawa dengan
aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan B. subtilis dengan KHM 128 ppm dan 64
ppm.