digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dengan banyaknya produk perawatan kulit di Indonesia, strategi brand positioning menjadi sangat penting agar citra merek melekat pada benak konsumen. Salah satu strategi brand positioning dengan uji efektivitas dan kandungan ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh uji efektivitas dan kandungan ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata) sebagai strategi brand positioning terhadap keputusan pembelian serta mengetahui adanya aktivitas antioksidan pada rangkaian produk perawatan kulit anti-penuaan dengan ekstrak sambiloto (Andrographis Paniculata) dibandingkan dengan sampel blanko. Penelitian ini merupakan penelitian observational crosssectional di mana data primer diperoleh dari kuisioner secara online dan data sekunder diperoleh dari aktivitas pengujian DPPH. Data primer diolah menggunakan analisa statistik regresi linear berganda, sehingga diperoleh hasil positif, di mana jika strategi brand positioning ditingkatkan akan meningkatkan keputusan pembelian. Selain itu, dilakukan analisa statistik uji simultan (uji F), diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 (p-value<0,05), sehingga variabel brand positioning yaitu atribut produk, manfaat produk, pemakai produk, pesaing, dan harga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil uji DPPH menunjukkan produk pembersih muka dan serum dengan ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata) diperoleh p-value sebesar 0,009 dan 0,048 (p-value <0,05), sedangkan pada produk pelembab-tabir surya dengan ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata) secara deskriptif diperoleh sebesar 10,123, dibandingkan sampel blanko sebesar 9,932.