Metabolit sekunder tumbuhan terdiri atas tiga golongan utama yaitu alkaloid,
terpenoid dan fenol. Senyawa fenol kemudian disubkelompokkan menjadi
flavonoid, tanin dan asam fenolat. Tumbuhan Woodfordia floribunda Salisb.
dengan nama daerah sidawayah (Jawa) tersebar secara luas di Pakistan, India, Sri
Lanka, Burma, Jawa, Madura, Sumbawa dan Timor, merupakan anggota suku
Lythraceae. Tumbuhan ini banyak digunakan di India sebagai obat tradisional
seperti obat cacing, sakit gigi, keputihan, nyeri haid, obat sariawan dan nyeri
sendi. Sedangkan di Indonesia tumbuhan ini dipakai sebagai obat sariawan dan
penyakit disentri. Hasil uji aktivitas biologi tumbuhan ini menunjukkan aktivitas
sebagai penyembuh luka, menghilangkan rasa sakit dan inflamasi,
hepatoprotektor, antioksidan dan antipirai. Penelitian ini bertujuan untuk
mengisolasi kandungan senyawa kimia bunga sidawayah yang tumbuh di
Indonesia. Metode : Isolasi dilakukan melalui serangkaian tahapan ekstraksi,
fraksinasi, pemisahan, pemurnian. Karakterisasi dan elusidasi dilakukan melalui
kombinasi metode spektrometri. Hasil : Ekstrak etanol pekat berwarna
kecoklatan dengan rendemen 63%. Ekstrak etanol difraksinasi dengan metode
ekstraksi cair –cair dan diperoleh fraksi. Terhadap fraksi etil asetat dilakukan
pemisahan dengan kombinasi metode kromatografi sampai terbentuk kristal.
Rekristalisasi dengan pelarut etil asetat menghasilkan isolat [1] sejumlah 5 mg
dan rekristalisasi dengan aseton menghasilkan isolat [2] sejumlah 30 mg. Uji
kemurnian dengan kromatografi dua dimensi menunjukkan satu noda. Isolat [1]
berupa serbuk amorf berwarna kuning-kecoklatan. Berdasarkan hasil elusidasi
dengan spektrofotometri UV-Vis dan spektrometri RMI-
1
H, disimpulkan bahwa
isolat [1] adalah kuersetin. Isolat [2] berupa serbuk amorf berwarrna kecoklatan.
Berdasarkan hasil elusidasi dengan spektrofotometri UV-Vis, spektrometri RMI1
H, RMI-
13
C dan LC-MS, disimpulkan bahwa isolat [2] adalah asam galat.
Perpustakaan Digital ITB