2019 EJRNL PP HANDY WICAKSONO 1
Terbatas Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» ITB
Terbatas Yanti Sri Rahayu, S.Sos
» ITB
Koordinasi perilaku adalah salah satu faktor kunci pada robot berbasis perilaku. Arsitektur
subsumption dan motor schema adalah contoh dari metode tersebut. Untuk mempelajari sifat keduanya,
eksperimen pada robot fisik perlu dilakukan. Dari hasil eksperimen dapat disimpulkan bahwa metode
pertama memberikan respons yang cepat, robust tetapi tidak halus. Sedang metode ke dua memberikan
respons yang lebih lambat namun lebih halus, dan cenderung menemukan target lebih cepat. Perilaku
yang mampu belajar dapat memperbaiki performa robot dalam menghadapi ketidakpastian. Q learning
adalah metode pembelajaran reinforcement yang populer digunakan pada pembelajaran robot karena
sederhana, konvergen dan off policy. Variabel laju pembelajaran berpengaruh pada performa robot dalam
fase pembelajaran. Algoritma Q learning diterapkan pada subsumption architecture dari suatu robot fisik.
Sebagai hasilnya, robot telah berhasil melakukan navigasi otonom meski dengan beberapa keterbatasan
akibat peletakan dan karakteristik sensor