Siklodekstrin glukanotransferase (CGTase, EC. 2.4.1.19) merupakan enzim yang
mengkatalisis pembentukan siklodekstrin (CD) dari pati. Bentuk CD yang unik
menjadikannya sering digunakan dalam formulasi obat. Bacillus sp. LT1B dan
PT2B merupakan bakteri penghasil CGTase asal Indonesia yang berhasil diisolasi
dan dikarakterisasi di Laboratorium Bioteknologi Farmasi ITB. Karakter enzim
dari kedua isolat berpotensi untuk memproduksi CD pada skala industri.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kloning DNA pengkode CGTase tanpa
sinyal peptida dari kedua isolat lokal tersebut ke vektor ekpresi pET-16b_rec dan
mengkarakterisasi produk ekspresinya. Kloning DNA pengkode CGTase tanpa
sinyal peptida dilakukan dengan metode QuickStep Cloning. Perbaikan urutan
DNA hasil kloning dilakukan dengan metode SDM SPRINP-PCR. Konfirmasi
hasil dianalisis dengan pembacaan urutan DNA. Kondisi produksi CGTase
rekombinan (rCGTase) dioptimasi meliputi jumlah induser IPTG, suhu dan waktu
induksi. Analisa hasil produksi rCGTase dilakukan menggunakan SDS-PAGE
untuk mengkarakterisasi ukuran dan zimografi untuk mengetahui aktivitasnya.
Pada tahap kloning, pembentukan megaprimer dilakukan dengan primer For_QS
dan MR (megaprimer untai I), dan primer Rev_QS dan MF (megaprimer untai II).
Rasio konsentrasi primer optimal untuk membentuk megaprimer I dan II berturutturut 25:1 (50 °C) dan 20:1 (53 °C). Rekombinasi megaprimer ke vektor
dilakukan pada suhu penempelan 52 °C. Kondisi overproduksi rCGTase optimal
adalah 37 °C selama 3 jam dengan penggunaan konsentrasi akhir IPTG 0,1 mM.
rCGTase dihasilkan dalam bentuk badan inklusi dan berhasil disolubilisasi dengan
urea 8 M sebanyak 1,5 mL/110 mg pelet. Pelipatan kembali dan pemurnian
protein dilakukan pada kolom afinitas nikel secara simultan. Ukuran
eksperimental kedua enzim adalah 78,2 kDa (LT1B) dan 77,5 kDa (PT2B). Hasil
analisis zimografi menunjukkan rCGTase hasil pelipatan kembali positif memiliki
aktivitas hidrolisis pati dan siklisasi-?.