digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Keiko Arati Mas'ud
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Keiko Arati Mas'ud
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Keiko Arati Mas'ud
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Keiko Arati Mas'ud
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Keiko Arati Mas'ud
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Keiko Arati Mas'ud
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Keiko Arati Mas'ud
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Keiko Arati Mas'ud
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengembangan metode analisis dilakukan untuk memperoleh hasil cepat dan akurat dengan prosedur yang relatif sederhana. Metode analisis kuantitatif dengan FTIR kini mulai diperhitungkan sebab tidak membutuhkan preparasi rumit atau pelarut organik dalam jumlah besar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang metode alternatif yang akurat, cepat, dan relatif sederhana digunakan dalam evaluasi rutin tablet eritromisin stearat. Kurva kalibrasi dibuat memplot luas area (AUC) derivat spektrum terhadap seri konsentrasi baku. Setelah divalidasi, metode FTIR diujicoba pada produk tablet komersil eritromisin stearat yang setara dengan 500 mg eritromisin. Setelah verifikasi metode kompendial, hasil penetapan kadar dibandingkan secara statistik. Tidak terdapat perbedaan antara spektrum pembanding dengan tablet sehingga analisis dapat dilakukan tanpa preparasi rumit. Pengujian pada rentang 0,25-1,50% (b/b) eritromisin stearat dalam KBr menghasilkan koefisien korelasi (r) ????0,999 dan VXO ?????,???¸±?ã ?batas deteksi dan kuantitasi berturut-turut 0,05% dan 0,18 % (b/b). Diperoleh rataan perolehan kembali akurasi dalam rentang 92-105% dengan simpangan baku relatif presisi intraday dan interday ???? 2,00%. Plot diameter hambat terhadap rentang konsentrasi 30,72-??,??ã?? menghasilkan r 2 ???? 0,95 dan VXO ????2,00% dengan BD dan BK berturut-??????,???ã?? ¸ ??,???ã???! ?  ? perolehan kembali dalam rentang 85-115% sementara SBR ????15,00%. Secara statistik, tidak terdapat perbedaan signifikan pada hasil penetapan kadar. Analisis kuantitatif FTIR pada bilangan gelombang 1747-1689 cm -1 telah memenuhi kriteria penerimaan validasi sehingga dapat dijadikan sebagai metode alternatif penetapan kadar dalam tablet dengan keunggulan efisien waktu dan biaya.