COVER Adventia Hermina Sagita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Adventia Hermina Sagita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Adventia Hermina Sagita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Adventia Hermina Sagita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Adventia Hermina Sagita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Adventia Hermina Sagita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Adventia Hermina Sagita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Adventia Hermina Sagita
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Henna di antara kalangan wanita pada umumnya digunakan sebagai pewarna kuku dan penghias
kulit pada hari pernikahan. Sediaan Henna di pasaran dibuat dalam bentuk pasta dalam tube,
sehingga mudah untuk diaplikasikan dan tahan lama. Pada percobaan ini, zat warna dari ekstrak
akuades bubuk Henna akan diformulasikan dalam sediaan pewarna kuku waterbased berbasis gel
larut air yang sudah dioptimasi. Ekstraksi akuades bubuk Henna digunakan metode maserasi
dibantu pengocokan shaker. Formulasi sediaan pewarna kuku waterbased meliputi komponen
gelling agent (HPMC, Viskolam, Karbopol), metil paraben, propil paraben, propilen glikol, etanol,
ekstrak Henna, dan akuades. Optimasi formulasi berdasarkan penggunaan masing-masing gelling
agent dalam rentang konsentrasi tertentu dan didapatkan konsentrasi optimum yaitu HPMC 6%,
Viskolam 5%, dan Karbopol 0,13%, konsentrasi etanol, serta konsentrasi TEA. Formula yang
optimum adalah formula F9 yang mengandung Viskolam MAC 10 5%; TEA 1,6 mL; metil paraben
0,15%; propil paraben 0,3%; propilen glikol 4%; ekstrak air Henna 1,26%; etanol 40%; dan akuades
ad 100%. Evaluasi sediaan terdiri dari organoleptik, daya sebar, kemudahan pencucian, pH dan
viskositas, serta durasi pengeringan. Evaluasi stabilitas dipercepat dilakukan pada climatic
chamber pada suhu 37 °C dan kelembaban 75% RH selama satu bulan untuk menentukan
stabilitas sediaan yang mencakup pH, viskositas, dan durasi pengeringan. Hasil evaluasi
menunjukkan formula sediaan pewarna kuku yang paling optimum adalah F9 dengan daya sebar
yang baik, pH 7,1±0,08, viskositas 227,84±23,66 cp, dan durasi pengeringan 12,43±3,23 menit.
Perpustakaan Digital ITB