digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ade Yeni Aprillia
PUBLIC yana mulyana

Sabun cuci tangan cair merupakan sediaan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang dapat mengandung triclosan sebaga? antiseptik/desinfektan. Dari segi keamanan kadar triclosan tidak boleh terlalu tinggi karena berpotensi menyebabkan iritasi kulit, namun demikian kadar zat tersebut harus cukup memadai agar efektivitas desinfeksi dan atau hambatan pertumbuhan mikroba pada saat sediaan digunakan dapat dicapai. Penelitidn ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis penentuan kadar triclosan yar?g dapat digunakan untuk analisis rutin zat tersebut dalam sediaan sabu+cuci tangan cair. Triclosan yang merupakan senyawa fenol dan bersifat nukleofilik direaksikan dengan dengan garam diazonium elektrofilik yang diperoleh dari reaksi diazotasi asam 4amino-l-napthalensulfonat dengan asam nitrit. Reaksi yang terjadi merupakan substitusi elektrofilik aromatik dan prodük reaksi merupakan zat wama diazo yang memberikan serapan maksimum pada 515 nm sehingga dapat diukur secara spektrofotometri sinar tampak. Metode analisis di validasi dan selanjutnya digunakan untuk penentuan kadar triclosan pada sampel sabun cuci tangan ciar dengan formulasi sederhana. Pengukuran larutan baku triclosan menghasilkan kurva kalibrasi dengan persamaan regresi linier y 0,0560x — 0,2629 dengan koefisien kolerasi (r) 0,9981. Batas deteksi dan kuantitasi instrumen yang diperoleh masing — masing sebesar 1,22 dan 3,63 mg/L. Nilai koefisien variasi untuk uji keterulangan sebesar 0,16 % untuk presisi intra-day dan 0,26% unluk presisi inter-day. Persen perolehan kembali padapenambahan baku triclosan 500; 1000 dan 3000 mg[L masing — masing sebesar 105,36, 105,36 dan 103,86 %. Kadar triclosan dalam sampel sabun cuci tangan 7, 8, 9, masing-masing 998, 491 dan 488 mg/L atau setara dengan 99, 98 dan 97 % terhadap klaim label. Berdasarkan keseluruhan hasil dapat disimpulkan, metode analis penentuan triclosan dalam sediaan sabun tangan cair dengan formulasi sederhana telah berhasil didapatkan dan dapat digunakan untuk penentuan rutin triclosan dalam sediaan tersebut.