Perpustakaan Digital ITB

Penentuan jumlah kendaraan dan perencanaan rute yang optimal diperlukan untuk meminimalkan biaya transportasi dan meningkatkan kualitas layanan. Permasalahan ini dikenal dengan Masalah Rute Kendaraan (MRK). Penelitian ini mengembangkan model matematis dan algoritma penyelesaian untuk kasus MRK dengan karakteristik multi produk, multi kompartemen, rute majemuk, pengiriman terbagi, jendela majemuk, dan kendaraan homogen (MRK-MPMKRMPTJWM). Model yang dikembangkan pada penelitian ini berdasarkan sistem nyata pendistribusian BBM oleh PT. Pertamina pada kawasan NTT dan Timor Leste. Model matematis dan algoritma pada penelitian ini memiliki fungsi tujuan untuk meminimalkan total biaya transportasi selama horison perencanaan dengan meminimalkan jumlah kendaraan yang digunakan dan total jarak tempuh dalam memenuhi seluruh permintaan pelanggan. Solusi model diselesaikan dengan bantuan LINGO 18. Selain itu, algoritma hybrid discrete particle swarm optimization (hDPSO) dikembangkan untuk mengatasi permasalahan waktu komputasi pada metode analitik. Algoritma ini mampu mencapai solusi optimal dengan perbedaan solusi dengan analitik sebesar 0,79%. Selain itu, berdasarkan hasil komputasi algoritma ini berkinerja lebih baik daripada algoritma DPSO dan berhasil meningkatkan kualitas solusi algoritma DPSO melalui penggabungan algoritma DPSO dengan variable neighborhood descent (VND). Hal ini dapat dilihat dari solusi berupa total biaya transportasi yang lebih baik daripada algoritma DPSO karena penggunaan jumlah kendaraan yang lebih sedikit dan total jarak tempuh yang diperoleh lebih kecil.