Kiwari Chat adalah aplikasi instant messaging karya anak bangsa yang dapat menjamin
komunikasi secara lancar dan aman melalui internet. Sebagai startup yang masih berkembang,
terdapat risiko kegagalan akibat pegembangan layanan yang tidak tepat dan kebutuhan
pengguna yang selalu berubah. Startup harus mampu berinovasi secara terus menerus dalam
memenuhi kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan visi dan misi. Sebelumnya, Kiwari Chat
telah meluncurkan apikasi dengan fitur minimum layak yang hanya berdasarkan benchmarking
dengan kompetitor utama. Saat ini, pihak perusahaan perlu merancang layanan berdasarkan
kebutuhan nyata target segmen pengguna aplikasi untuk memenuhi prinsip utama dari lean
startup,yaitu mengembangkan layanan yang tepat dengan biaya dan waktu paling sedikit.
Tujuan dari peneltian ini adalah merancang layanan per-pesanan instan yang dapat
meningkatkan kepuasan pengguna dan kualitas aplikasi. Dengan mengintegrasi quality
function deployment (QFD) dan Model Kano, telah teridentifikasi 16 atribut kebutuhan
pengguna dan prioritas dari 26 atribut teknis terkait yang perlu dipenuhi oleh Kiwari Chat
secara bertahap. Selanjutnya, dikembangkan alternatif konsep dan telah terpilih konsep akhir
sebagai dasar inovasi bertahap berdasarkan kebutuhan nyata pengguna dengan 16 fitur baru
untuk aplikasi Kiwari Chat. Salah satu fitur unggul adalah keberadaan digital wallet dalam
aplikasi untuk memenuhi kebutuhan transaksi pembayaran listrik, air, internet dan lain-lain.
Selain itu terdapat pula sticker original karakter Kiwari Chat, untuk memenuhi kebutuhan voice
of customer tertinggi terhadap layanan per-pesanan instan. Untuk memperjelaskan konsep
fitur-fitur baru tersebut secara lebih rinci, telah dipetakan proses bisnis menggunakan metode
business process modelling and notations (BPMN) dan pengembangan mockup tampilan
antarmuka.