digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK ANNISA RISETYANINGRUM
PUBLIC Dewi Supryati

Kiwari Chat adalah aplikasi instant messaging karya anak bangsa yang dapat menjamin komunikasi secara lancar dan aman melalui internet. Sebagai startup yang masih berkembang, terdapat risiko kegagalan akibat pegembangan layanan yang tidak tepat dan kebutuhan pengguna yang selalu berubah. Startup harus mampu berinovasi secara terus menerus dalam memenuhi kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan visi dan misi. Sebelumnya, Kiwari Chat telah meluncurkan apikasi dengan fitur minimum layak yang hanya berdasarkan benchmarking dengan kompetitor utama. Saat ini, pihak perusahaan perlu merancang layanan berdasarkan kebutuhan nyata target segmen pengguna aplikasi untuk memenuhi prinsip utama dari lean startup,yaitu mengembangkan layanan yang tepat dengan biaya dan waktu paling sedikit. Tujuan dari peneltian ini adalah merancang layanan per-pesanan instan yang dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan kualitas aplikasi. Dengan mengintegrasi quality function deployment (QFD) dan Model Kano, telah teridentifikasi 16 atribut kebutuhan pengguna dan prioritas dari 26 atribut teknis terkait yang perlu dipenuhi oleh Kiwari Chat secara bertahap. Selanjutnya, dikembangkan alternatif konsep dan telah terpilih konsep akhir sebagai dasar inovasi bertahap berdasarkan kebutuhan nyata pengguna dengan 16 fitur baru untuk aplikasi Kiwari Chat. Salah satu fitur unggul adalah keberadaan digital wallet dalam aplikasi untuk memenuhi kebutuhan transaksi pembayaran listrik, air, internet dan lain-lain. Selain itu terdapat pula sticker original karakter Kiwari Chat, untuk memenuhi kebutuhan voice of customer tertinggi terhadap layanan per-pesanan instan. Untuk memperjelaskan konsep fitur-fitur baru tersebut secara lebih rinci, telah dipetakan proses bisnis menggunakan metode business process modelling and notations (BPMN) dan pengembangan mockup tampilan antarmuka.