Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh tekanan kempa terhadap kualitas komposit kulit kayu plastik campuran serbuk kulit kayu Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) dengan ukuran partikel 40-60 mesh dan plastik polipropilena daur ulang (RPP). Maleic Anhydride (MAH) digunakan pada penelitian ini sebagai dengan konsentrasi 5% dari berat matriks. RPP digunakan sebagai matriks, dan serbuk kulit kayu gmelina digunakan sebagai filler dengan variasi komposisi perbandingan antara filler dan matriks yang digunakan adalah 40:60. Variasi tekanan kempa yang digunakan adalah 20 kg/cm2, 25 kg/cm2 dan 30 kg/cm2. Adapun perlakuan kontrol dilakukan tanpa pemberian MAH dan dikempa pada tekanan kempa 30 kg/cm2 suhu 170? selama 4 menit. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan 3 perlakuan dengan 4 kali pengulangan. Analisis pengujian dilakukan dengan uji Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan. Standar yang diterapkan pada penelitian ini yaitu berdasarkan standar JIS A 5908-2003. Hasil penelitian uji fisis menunjukkan nilai KA terendah sebesar 7,13%, kerapatan tertinggi sebesar 0,9 g/cm3, pengembangan tebal sebesar 0,087%, daya serap air sebesar 4,13% dan susut volume terendah sebesar 4,72 %, dan daya serap air terendah sebesar 0,77%. Kemudian untuk uji mekanis nilai MoR (Modulus of Rupture) tertinggi sebesar 94,46 kg/cm2. nilai MoE (Modulus of Elasticity) sebesar 10373,39 kg/cm2 dan kekuatan tarik tertinggi sebesar 17,81 kg/cm2. Dari hasil uji fisis dan mekanis, tekanan kempa terbaik yaitu pada tekanan kempa sebesar 30 kg/cm2, Karakteristik uji yang dipengaruhi oleh tekanan kempa sebesar 30 kg/cm2 adalah kadar air, kerapatan, penyusutan volume, daya serap air, pengembangan tebal, MoR dan MoE. Sedangkan kekuatan tarik tidak dipengaruhi oleh tekanan kempa sebesar 30 kg/cm2.