digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT The Peak Connoisseurs adalah distributor dan pengecer minuman beralkohol di Indonesia, sebagian besar produk yang dijual adalah anggur dan minuman beralkohol. PT The Peak Connoisseurs saat ini sedang bermasalah, masalah stok mati. Masalah ini sudah ada sejak hampir tiga tahun lalu.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi deadstock dan meningkatkan manajemen persediaan di PT The Peak Connoisseurs. Current Reality Tree (CRT) digunakan untuk menemukan akar penyebab masalah PT The Peak Connoisseur. Ada beberapa hasil dari analisis akar penyebab menggunakan CRT, tetapi akar penyebab yang dipilih adalah kurangnya manajemen persediaan dan peramalan. Ada tiga metode yang digunakan untuk mengatasi masalah ini, Klasifikasi ABC, Peramalan, dan Manajemen Persediaan. Tujuan utama Klasifikasi ABC adalah untuk mengklasifikasikan produk-produk penting dari yang tidak penting. Penelitian ini juga menggunakan 6 metode peramalan, yaitu Metode Rata-rata Bergerak, Metode Ratarata Bergerak Berbobot, Analis Tren, Penghalusan Eksponensial Tunggal, Model Holt, dan Metode Dekomposisi. Manajemen Persediaan digunakan untuk menemukan Kuantitas Pesanan Ekonomi dan untuk mengoptimalkan biaya. Hasil dari Klasifikasi ABC adalah, Kelas A adalah produk dengan kontribusi 80% terhadap total pendapatan perusahaan, Kelas B adalah produk dengan kontribusi 15% terhadap total pendapatan perusahaan, Kelas C adalah produk dengan kontribusi 5% kepada perusahaan total pendapatan. Ada 255 produk di Kelas A, 273 produk di Kelas B, dan 679 produk di Kelas C. Produk yang tidak termasuk dalam klasifikasi ini adalah produk yang termasuk dalam kategori stok mati. Penelitian ini hanya akan fokus pada produk Kelas A. Melalui peramalan, kita dapat melihat metode peramalan mana yang terbaik untuk setiap produk. Melalui perhitungan manajemen persediaan, kita dapat menemukan bahwa PT The Peak Connoisseurs dapat menghemat sebesar Rp. 599.545.868,90.