Bisnis energi pada saat ini sedang mengalami perubahan yang dinamis, dikarenakan oleh jumlah sumberdaya dan cadangan sumber energi bahan bakar fosil yang berkurang dalam jumlah yang signifikan setiap tahun dan akan habis di masa depan. Sebagai akibat dari perubahan yang dinamis di bisnis energy tersebut, sumber daya energi terbarukan dapat diperhitungkan untuk menggantikan sumber energi bahan bakar fosil, secara spesifik adalah batu bara, Pemerintah dan perusahaan-perusahaan energi harus mulai mengembangkan sumber daya energi terbarukan dan membuat strategi yang relevan secara memadai. Meskipun demikian, dengan banyaknya ketidakpastian di masa depan sehubungan dengan pengembangan dan penggunaan sumber daya energi terbarukan, penggunaan perencanaan secara scenario adalah pendekatan yang paling sesuai untuk dilakukan sebelum merumuskan suatu strategi. Dikonstruksikan dari key focal issues dan factor pendorong yang didapat dari kombinasi antara tinjauan literatur dan wawancara dengan ahli, Tugas Akhir ini akan menyediakan 4 (empat) skenario sehubungan dengan rencana investasi di sumber daya energi terbarukan, dengan studi kasus di salah 1 (satu) perusahaan energi terintegrasi yang terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kemampuan yang menjangkau seluruh rantai batu bara. Namun, untuk dapat melakukan bisnis yang berkelanjutan di bisnis energi, perusahaan ini telah memulai inisiatif untuk melakukan diversifikasi di luar batu bara karenanya sumber daya energi terbarukan patut dipertimbangkan.
Analisis terhadap kondisi eksternal dan internal dilakukan sebelumnya, dikarenakan pendekatan secara scenario melihat secara outside-in. Kerangka PESTEL digunakan untuk menganalisa macro-environement, Porter 5-Forces untuk analisa industri, kerangka VRIO untuk analisa internal, dan Diamond Strategy untuk memetakan strategi perusahaan saat ini. Setelah mendapatkan key focal issues, Tugas Akhir ini akan menunjukkan driving forces yang akan digunakan untuk membuat 4 (empat) skenario yang dilengkapi dengan deskripsi dan narasi. Setelah itu, implikasi dan pilihan akan disebutkan dan sinyal peringatan dini akan ditentukan juga. Berdasarkan 4 (empat) skenario tersebut, strategic roadmap untuk menyeleraskan visi dan misi perusahaan dengan strategi akan dibuat. Oleh karena sumber energi terbarukan akan memakan waktu yang lama untuk dikembangkan dan digunakan dan dengan mengingat bahwa perusahaan ini memiliki beberapa batasan sehubungan dengan investasi baru yang dapat merubah bisnis inti perusahaan tersebut, jangka waktu untuk pendekatan perencanaan skenario ini akan dimulai sejak tahun 2024 sampai dengan 2044.
Penggunaan pendekatan melalui perencanaan skenario tidak diperuntukkan untuk memberikan prediksi atas masa depan, atau memberikan pilihan kepada perusahaan. Perencanaan skenario untuk perusahaan ini dilengkapi dengan implikasi dan pilihan untuk setiap skenario, sinyal peringatan dini, dan juga strateig roadmap. Sebagai tambahan, Tugas Akhir ini juga menyediakan managerial implications sebagai rekomendasi atau saran kepada perusahaan sehubungan dengan pembuatan skenario. Managerial implications dapat disebut sebagai bagian penting untuk menyelaraskan skenario ke strategi jangka Panjang suatu perusahaan.
Untuk kebutuhan Tugas Akhir ini, kondisi yang sangat tidak pasti dan memiliki dampak yang besar yang menyusun 4 (empat) skenario sehubungan dengan rencana invstasi di sumber energi terbarukan adalah dukungan dari pemerintah dan ketersediaan pembiayaan/investasi.