digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Isti Evayunita
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Isti Evayunita
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Isti Evayunita
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Isti Evayunita
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Isti Evayunita
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Isti Evayunita
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Pada sektor perumahan, pembangkit listrik surya atap memiliki potensi terbesar untuk dimanfaatkan menjadi tenaga listrik. Hingga Bulan Februari 2019, terdapat 624 pelanggan PLN telah memasang listrik surya atap dengan total kapasitas lebih dari 8 MW. Namun jumlah tersebut masih jauh dari target RUEN terhadap penggunaan listrik surya atap sebesar 6,5 GW. Regulasi listrik surya atap Permen ESDM Nomer 49/2018 belum optimal untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan listrik surya atap. Untuk mempercepat penggunaan listrik surya atap di Indonesia perlu komitmen dan sinergi dari semua sektor baik sektor swasta, perbankan, masyarakat dan organisasi yang mendukung penggunaan listrik surya atap. Tujuan akhir dari tugas akhir ini adalah untuk memberikan masukan terhadap Pemerintah dalam penerapan strategi dalam penggunaan listrik surya atap pada sektor rumah tangga. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa secara internal bisnis pembangkit listrik surya atap menggunakan VRIO analisis dan menganalisa secara eksternal menggunakan analisis Porter's Five Forces dan PESTEL. Adapun metode dalam menerapkan listrik surya atap dilakukan melalui Strategy Diamond.