digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Deny Sukendar Setiady
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Deny Sukendar Setiady
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Deny Sukendar Setiady
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Deny Sukendar Setiady
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Deny Sukendar Setiady
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Deny Sukendar Setiady
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Seiring perubahan regulasi, pertumbuhan teknologi dan pergeseran perilaku dan gaya hidup masyarakat, pola industry migas Indonesia mengalami perubahan dan berimbas siginifikan tidak hanya pada sektor hulu, namun sektor hilir khususnya bisnis bahan bakar ritel. PT. Pertamina (Persero) yang merupakan BUMN terbesar di Indonesia adalah market leader di bisnis retail SPBU Indonesia. Di tengah situasi bisnis yang semakin menantang, SPBU Pertamina yang merupakan revenue generator bagi bisnis hilir Direktorat Pemasaran Pertamina, ditargetkan untuk mempertahankan market share dan terus tumbuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa atas kondisi eksisting dan memformulasikan strategi bisnis yang terbaik bagi bisnis SPBU Pertamina untuk mempertahankan market share dan terus tumbuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisa internal dan eksternal. Analisa internal dilakukan dengan menggunakan VRIO, dan analisa rantai nilai serta interview pimpinan perusahaan. Sedangkan Analisa eksternal dilakukan dengan menggunakan metode analisis PESTEL, analisa 5 Porter Forces, dan Analisa Kompetitor. Hasil dari analisa internal dan eksternal tersebut, dirumuskan dalam tabel SWOT yang terdiri atas kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi SPBU Pertamina yang kemudian dirumuskan kedalam TOWS Matrix. Selanjutnya dilakukan perumusan strategi menggunakan Corporate Strategy, strategi 5 Diamond dan Business Model Canvass. Strategi bisnis baru yang disarankan dapat dirumuskan menjadi 3 bagian besar yaitu : mempertahankan dominasi pasar domestic melalui peningkatan aktivitas bisnis utama (supply chain, distribution, marketing & sales, dan after sales service), ekspansi pasar luar negeri, dan perbaikan bisnis model yang diimplementasikan melalui konsep Segitiga PCG (Profitable Growth, Customer Focus and Geographical Centric) dan dibagi ke dalam jangka pendek dan jangka panjang.