Perpustakaan Digital ITB

Berkembangnya kawasan industri Bantargebang di Kota Bekasi sudah dan masih menarik para pencari kerja untuk datang dan menetap disana. Namun, kurangnya penyediaan hunian untuk buruh menyebabkan mereka menyewa unit hunian yang masih dapat dijangkau dengan daya beli mereka. Beberapa hunian ini tidak dalam kondisi yang baik. Perancangan rumah susun pada lahan seluas 1,9 Ha di Kelurahan Bantargebang ini bertujuan untuk mewadahi kebutuhan hunian buruh industri di Bantargebang. Perancangan rumah susun ini diharapkan dapat meningkatkan mutu, kualitas, dan produktivitas buruh di Bantargebang Perancangan rumah susun menitikberatkan kepada isu keterjangkauan dan transisi pola interaksi hunian horizontal ke hunian vertikal. Melalui studi literatur dan survey mengenai karakterstik, buruh memiliki keterikatan terhadap sistem dan struktur sosial yang terjadi pada hunian horizontal. From Landed to Vertical adalah sebuah frasa yang menyatakan sebuah perpindahan dan penyesuaian, yaitu pemindahan pola interaksi berhuni horizontal menjadi vertikal. Penyelesaian rancangan rumah susun ini bertujuan untuk mengakomodasi penyesuaian yang dibutuhkan bagi buruh untuk dapat beradaptasi dan membuat koneksi dengan mudah di lingkungan yang baru. Rumah susun ini terdiri dari beberapa blok yang dibagi berdasarkan jenis kelamin serta status perkawinan calon penghuni. Untuk mendukung terciptanya koneksi yang dibutuhkan, terdapat ruang-ruang bersama di setiap zonasi perumahan. Bentuk dan ruangnya ikut bervariasi, menunjang kebutuhan berkomuni para penghuni.