ABSTRAK Adam Putra Chandra
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Adam Putra Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Adam Putra Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Adam Putra Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Adam Putra Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Adam Putra Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Adam Putra Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Adam Putra Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Adam Putra Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 ADAM PUTRA CHANDRA
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Adam Putra Chandra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia dengan 2/3 bagiannya berupa lautan memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi yang melimpah. Maka dari itu diperlukan adanya struktur anjungan lepas pantai berupa yang salah satunya berjenis jacket platform guna kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas. Pada tugas akhir ini dilakukan desain dan analisis kehandalan untuk sturktur jacket platform delapan kaki di Laut Natuna dengan menggunakan perangkat lunak SACS. Proses desain dilakukan dengan menggunakan standar desain API RP2A-LRFD. Standar tersebut mengharuskan struktur memenuhi beberapa analisis yaitu analisis in-place, seismic, dan fatigue. Pada analisis in-place akan menghasilkan nilai tegangan member, tegangan joint can, defleksi joint, dan kapasitas tanah pada pile. Kemudian untuk analisis seismic menghasilkan nilai tegangan member, tegangan joint can, kapasitas tanah, dan perioda natural sturktur. Analisis fatigue meninjau fatigue life struktur akibat beban gelombang siklik sehingga akan menghasilkan nilai service life.
Faktor pembebanan menurut standar API RP2A-LRFD untuk beban lingkungan diturunkan berdasarkan kondisi lingkungan di perairan Teluk Meksiko sehingga penerapannya di perairan Indonesia perlu dikaji. Untuk itu dilakukan analisis kehandalan sebagai kajian awal dengan menggunakan metode Monte Carlo di mana diperlukan variabel acak berupa variabel beban berdasarkan data gelombang seafine di perairan Laut Natuna serta variabel kapasitas berupa nilai tegangan leleh baja. Dilakukan running simulasi sebanyak 50 kali dengan menggunakan pasangan variabel acak beban dan kapasitas dengan meninjau perwakilan member kritis yaitu member 301L-401L bagian jacket leg dalam analisis in-place storm. Hasilnya diperoleh bahwa indeks kehandalan (?) sebesar 17,72. Indeks kehandalan yang dihasilkan melebihi jauh nilai yang direkomendasikan menurut Bai (2003:475) untuk kelas keamanan tinggi yaitu sebesar 3,72. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan faktor beban lingkungan menurut API RP2A-LRFD menghasilkan struktur yang konservatif.
Perpustakaan Digital ITB