Reservoir multilayer bukanlah hal yang jarang ditemukan pada lapangan minyak dan
gas. Dalam mengoptimasi produksi pada reservoir multilayer, produksi secara
bersamaan (commingle) dari satu sumur menjadi salah satu pilihan. Karakteristik
fluida dan batuan masing-masing lapisan akan sangat penting untuk diketahui dalam
produksi secara commingle. Semakin banyak penelitian dalam memproduksikan
reservoir multilayer secara commingle dilakukan.
Inflow Performance Relationship (IPR) adalah kurva yang mendeskripsikan
produksi dalam suatu waktu. Profil produksi suatu sumur apabila memproduksikan
secara commingle akan terlihat dari kurva IPR yang terbentuk. Pembentukan kurva
IPR terutama pada sumur gas akan dipengaruhi oleh kecenderungan turbulensi gas
yang terjadi saat diproduksikan pada kurun waktu tertentu.
Forchheimer melakukan penelitian mengenai efek turbulensi pada aliran yang terjadi, terutama pada sumur gas saat diproduksikan. Efek turbulensi ini menyebabkan
gangguan tekanan dari reservoir ke dalam sumur. Karakteristik batuan reservoir
menjadi salah satu hal yang dapat mempengaruhi efek turbulensi yang terjadi saat
memproduksikan sumur gas.
Pada penelitian ini dilakukan analisis bagaimana pengaruh karakteristik batuan yang
berbeda-beda dari reservoir multilayer dry gas berpengaruh pada pembentukan kurva
IPR saat diproduksikan commingle, dengan mempertimbangkan efek turbulensi yang
terjadi pada masing masing lapisan dan faktor lain yang dapat berpengaruh.