Perpustakaan Digital ITB

Uji sumur untuk menentukan kemampuan produksi sumur harus mencapai kondisi pseudo steady state mengingat kurva IPR memberikan gambaran produktivitas pada keadaan ini. Waktu uji sumur yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi pseudo steady state ditentukan oleh harga permeabilitas lapisan, dimana untuk permeabilitas yang rendah diperlukan waktu yang panjang untuk mencapai pseudo steady state. Tugas akhir ini membahas tentang pengembangan suatu persamaan untuk mengetahui kemampuan suatu sumur produksi pada pseudo steady state berdasarkan pada hasil uji sumur pada kondisi transien. Cara ini dikembangkan dengan menggunakan model sumur tunggal yang dibangun dari Simulator komersial CMG. Model yang dibangun mewakili reservoir solution gas drive dengan harga permeabilitas yang rendah. Dengan menggunakan model ini dikembangkan persamaan kurva IPR pada keadaan transien yang kemudian dikembangkan persamaan peramalan kurva IPR pada kondisi pseudo steady state berdasarkan data uji pada kondisi transien. Persamaan yang dihasilkan dari Tugas Akhir ini masih perlu disempurnakan antara lain dengan membandingkan dengan data uji sumur di lapangan.