Bagi perusahaan konstruksi, yang menjadi ujung tombak di dalam pencapaian
kinerja perusahaan adalah proyek. Salah satu komponen utama di dalam faktor
sukses atau tidaknya pencapaian target proyek adalah kemampuan proyek di dalam
pengelolaan materialnya, karena material konstruksi mencapai hampir 60%-70%
dari seluruh biaya konstruksi. Pengelolaan informasi yang akurat dan aktual dalam
proses pengendalian material proyek merupakan salah satu kunci keberhasilan
proyek dalam mencapai efisensi biaya. Pemanfaatan teknologi dapat menjadi salah
satu cara bagi perusahaan dalam meningkatkan keakuratan informasi dan data
material. Oleh karena itu diperlukan pengembangan sistem informasi yang sesuai
dengan kebutuhan proyek, sehingga proyek dapat secara optimal di dalam
pencapaian target yang sudah ditetapkan.
Dalam tesis magister ini diberikan usulan rancangan sistem informasi pengendalian
material, yang dapat mendukung pengelolaan dan integrasi data yang terkait dengan
pengelolaan material yang sudah ada di WIKA. Data-data pengelolaan material ini
akan dikelola dalam sebuah sistem yang ditujukan untuk memberikan hasil laporan
dan informasi yang akurat dan real time kepada pihak-pihak yang membutuhkan
terutama manajemen proyek, sehingga keputusan-keputusan yang diambil tepat dan
cepat. Rancangan Sistem Informasi Pengendalian Material ini secara konsep utama
adalah mengintegrasikan data mulai dari permintaan material sampai dengan
penggunaan material dan dilakukan secara online dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi yang sudah ada seperti HP android maupun komputer.
Jadi proses yang ada sekarang dimana dilakukan secara konvensional (menulis di
dokumen, dokumen disimpan secara fisik) dengan tingkat keakuratan dan
kecepatan informasi material yang tidak optimal dapat diperbaiki dengan proses
digitalisasi.
Dalam rangka penerapan rancangan sistem informasi ini, dilakukan validasi
rancangan ke pihak-pihak internal perusahaan yang memliki kompetensi dan
kapabilitas di dalam memberi kofirmasi dan masukan apakah rancangan sistem ini
dapat diterapkan atau tidak, juga langkah-langkah yang diperlukan agar penerapan
rancangan sistem informasi ini dapat berjalan dengan baik.