digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bagi perusahaan konstruksi, yang menjadi ujung tombak di dalam pencapaian kinerja perusahaan adalah proyek. Salah satu komponen utama di dalam faktor sukses atau tidaknya pencapaian target proyek adalah kemampuan proyek di dalam pengelolaan materialnya, karena material konstruksi mencapai hampir 60%-70% dari seluruh biaya konstruksi. Pengelolaan informasi yang akurat dan aktual dalam proses pengendalian material proyek merupakan salah satu kunci keberhasilan proyek dalam mencapai efisensi biaya. Pemanfaatan teknologi dapat menjadi salah satu cara bagi perusahaan dalam meningkatkan keakuratan informasi dan data material. Oleh karena itu diperlukan pengembangan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan proyek, sehingga proyek dapat secara optimal di dalam pencapaian target yang sudah ditetapkan. Dalam tesis magister ini diberikan usulan rancangan sistem informasi pengendalian material, yang dapat mendukung pengelolaan dan integrasi data yang terkait dengan pengelolaan material yang sudah ada di WIKA. Data-data pengelolaan material ini akan dikelola dalam sebuah sistem yang ditujukan untuk memberikan hasil laporan dan informasi yang akurat dan real time kepada pihak-pihak yang membutuhkan terutama manajemen proyek, sehingga keputusan-keputusan yang diambil tepat dan cepat. Rancangan Sistem Informasi Pengendalian Material ini secara konsep utama adalah mengintegrasikan data mulai dari permintaan material sampai dengan penggunaan material dan dilakukan secara online dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sudah ada seperti HP android maupun komputer. Jadi proses yang ada sekarang dimana dilakukan secara konvensional (menulis di dokumen, dokumen disimpan secara fisik) dengan tingkat keakuratan dan kecepatan informasi material yang tidak optimal dapat diperbaiki dengan proses digitalisasi. Dalam rangka penerapan rancangan sistem informasi ini, dilakukan validasi rancangan ke pihak-pihak internal perusahaan yang memliki kompetensi dan kapabilitas di dalam memberi kofirmasi dan masukan apakah rancangan sistem ini dapat diterapkan atau tidak, juga langkah-langkah yang diperlukan agar penerapan rancangan sistem informasi ini dapat berjalan dengan baik.