Pendahuluan / Tujuan Utama: Saat ini, banyak bisnis gagal membangun citra merek di benak
konsumen mereka. Kondisi ini mempengaruhi sulitnya tim penjualan untuk menjual produk. Membangun
citra merek bukan hanya kegiatan tim pemasaran, apalagi, pemilik juga dapat membantu membangun
citra merek untuk menjual bisnis mereka. Latar Belakang Masalah: Kita dapat melihat bahwa banyak
pengusaha aktif memposting konten ke Instagram pribadi mereka seperti Belva Devara, pendiri
ruangguru, dr. Reza Gladys, pendiri Glafidsya Klinik, dll. Berdasarkan fenomena yang terjadi, peneliti
ingin mencari bagaimana konten Instagram dan fitur Instagram dapat membantu wirausahawan
membangun citra mereka dan hubungannya dengan citra merek bisnisnya. Kebaruan: Masih jarang
penelitian yang meneliti tentang fenomena ini. Seperti yang kita ketahui, kebanyakan personal branding
digunakan untuk karyawan untuk meningkatkan nilai mereka. Dalam penelitian ini peneliti berfokus pada
pembangunan citra merek individu yang dilakukan oleh pengusaha. Metode Penelitian: Peneliti
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mewawancarai 171 responden yang mengikuti akun
Instagram pengusaha dan menggunakan Regresi Linier Berganda, Regresi Linier Sederhana, Analisis
Regresi Moderat. Temuan / Hasil: Hasil menunjukkan bahwa Konten Instagram yang merupakan foto
dan video memiliki Nilai R-Square 31,2% pada citra merek pribadi dan meningkat sebesar 12,9% ketika
peneliti menambahkan Fitur Konten Instagram yang Caption dan Hashtag menjadi 44,1%. Selain itu, citra
merek pribadi itu sendiri memiliki Nilai R-Square 36,6% pada citra merek produk. Peneliti menganalisis
bahwa konten fitur Instagram dapat memperkuat hubungan konten Instagram dan citra merek pribadi,
kemudian citra merek pribadi dari entrepreneur di Instagram akan memengaruhi citra merek produk
secara positif. Kesimpulan: Peneliti menyarankan pengusaha untuk menggunakan Konten Instagram
dengan fitur konten Instagram untuk membangun personal branding yang baik di Instagram karena akan
membantu mereka membangun citra merek produk kepada konsumen mereka. Tetapi, perlu diingat bahwa
penelitian ini dilakukan di Instagram dan mungkin memiliki hasil yang berbeda ketika seorang
wirausahawan membangun personal branding melalui media sosial lain seperti facebook dan twitter