Indonesia telah dibangkitkan oleh warisan sosial yang tercermin melalui pakaian dan kain
konvensional yang berdekatan di industri fashion seperti kebaya. Kebaya adalah salah satu jenis
produk warisan budaya di industri fashion yang memiliki nilai dan keunikan tinggi. Namun,
sebagai pengusaha menciptakan produk kebaya, Perusahaan SVAN memiliki kesulitan untuk
memenuhi target pasar yaitu mahasiswi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk
memahami dimensi persepsi kualitas dan harga yang dipersepsikan terhadap niat beli
mahasiswi. Data dikumpulkan dari 225 responden, dengan metode purposive sampling dengan
persyaratan untuk mahasiswi diploma dan sarjana, berusia 17 tahun atau lebih, dan saat ini
tinggal di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat juga tidak berpenghasilan lebih dari Rp
3.000.000. Analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk memproses data. Hasilnya,
persepsi kualitas dan persepsi harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat beli
mahasiswi pada kebaya produk secara bersamaan, dimana variabel bebas dapat menjelaskan
lebih dari 40% bagian variabel terikat..
Perpustakaan Digital ITB