digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

tunggal dalam industri kreatif dengan jumlah total 5,68% (Badan Ekonomi Kreatif & Badan Pusat Statistik, 2017), membuat perusahaan memiliki ancaman tinggi terhadap pendatang baru yang membawa kapasitas baru dan keinginan untuk mendapatkan pangsa pasar. Merencanakan pasar yang cermat dan strategi produk yang baik dalam meluncurkan produk baru sangat penting untuk membantu perusahaan baru berhasil di pasar dengan mengetahui preferensi konsumen dan proyeksi arus kas. Penelitian ini mengangkat masalah pentingnya preferensi konsumen untuk mendapatkan pendapatan yang optimal dalam meluncurkan produk baru. Penelitian ini dilakukan di Soigne, salah satu merek lokal di industri aksesoris di Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana perusahaan melakukan studi kelayakan melalui preferensi konsumen untuk mengetahui harga dan produk yang cocok untuk diluncurkan pada tahun 2019. Penelitian ini juga menganalisis analisis sensitivitas untuk membatasi perubahan kondisi keuangan. Peneliti menggunakan metode kuantitatif untuk melakukan penelitian. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari laporan keuangan Soigne dari Oktober 2017 hingga September 2018 dan kuesioner. Data sekunder berasal dari literatur. Menurut hasil penelitian, ada beberapa rekomendasi yang dapat diterapkan di Soigne untuk meluncurkan produk yang cocok untuk mendapatkan pendapatan yang optimal berdasarkan preferensi konsumen. Produk kombinasi terbaik untuk diluncurkan di Soigne adalah produk aksesoris antara anting, gelang, dan kalung dengan warna netral, desain sederhana, dan kisaran harga antara Rp 100.000,00 hingga Rp 250.000,00. Layanan pelanggan, desain kemasan, bahan dan daya tahan adalah faktor lain yang penting untuk disediakan oleh perusahaan. Untuk pendapatan yang optimal, Soigne merekomendasikan untuk meluncurkan anting-anting dengan harga Rp 149.000.00 gelang dengan harga Rp 169.000,00, dan kalung dengan harga Rp 189.000,00 dalam satu tahun ke depan dan naik 10% untuk harga dalam dua dan tiga tahun ke depan yang merupakan scenario keuangan terbaik dari proyeksi peneliti.