digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

INTENSI INVESTOR PEMULA DI PLATFORM REAL ESTATE EQUITY CROWDFUNDING

65 views
Save At List
Penulis : Andri [19216006]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Rendra Chaerudin, MM.
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Tahun Terbit :
Penerbit : Kewirausahaan
Fakultas : Sekolah Bisnis dan Manajemen
Subjek :
Kata Kunci : Equity Crowdfunding, Technology Acceptance Model, Intensi Investasi, Model Regresi Linier, Analisis Kluster
Sumber :
Staf Input/Edit : Taupik Abidin  
File : 2 file
Tanggal Input : 29 Jul 2019

Platform real estate equity crowdfunding adalah salah satu platform teknologi keuangan yang dapat membantu membiayai usaha kecil dan menengah (UKM) atau startup dengan kepemilikan ekuitas usaha sebagai imbalan menggunakan sistem teknologi, terutama untuk industri real estate. Real estate equity crowdfunding dapat menjadi solusi bagi pengembang real estate untuk menarik modal proyek pembanguan real estate dengan melihat banyaknya jumlah backlog perumahan di Indonesia. Namun, karena rendahnya literasi mengenai equity crowdfunding, rendahnya jumlah platform equity crowdfunding, dan rendahnya jumlah investor di Indonesia, instrumen investasi lainnya menjadi lebih menarik bagi para investor. Penelitian ini mengeksplorasi (1) alasan investor untuk tidak menggunakan equity crowdfunding menggunakan analisa chisquare (2) pertimbangan yang paling mempengaruhi bagi investor dalam memilih equity crowdfunding menggunakan analisa regresi multi-linear (3) dimensi yang paling signifikan meningkatkan niat investor untuk equity crowdfunding menggunakan analisa dimensi dan (4) target investor potensial untuk platform equity crowdfunding menggunakan analisa klaster. Berdasarkan metode tersebut diatas, tidak ada korelasi yang signifikan antara faktor-faktor demografis dengan alasan mereka belum menggunakan equity crowdfunding. Selain itu, pertimbangan risiko dan pengembalian adalah faktor yang paling berdampak bagi investor untuk menggunakan equity crowdfunding dibandingkan dengan technology acceptance model dan advocate recommendation dengan kenyamanan, pengembalian yang diharapkan, kemudahan penggunaan yang dirasakan, dan rekomendasi ahli sebagai dimensi yang paling signifikan daripada yang lain. Di sisi lain, calon investor untuk equity crowdfunding adalah mahasiswa atau lulusan baru yang memiliki profil risiko agresif hingga sedang. Singkatnya, penelitian ini dapat bermanfaat bagi perusahaan equity crowdfunding di Indonesia untuk menghasilkan lebih banyak investor, terutama real estate equity crowdfunding platform.

Artikel Terkait