COVER Inda Rahmania
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Inda Rahmania
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Inda Rahmania
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Inda Rahmania
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Inda Rahmania
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Inda Rahmania
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Inda Rahmania
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Inda Rahmania
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Inda Rahmania
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengalihan fungsi besar-besaran lahan perkebunan atau pertanian menjadi tempat wisata kerap terjadi dan menjadi tren saat ini. Fenomena ini menyebabkan banyak petani yang kehilangan lahan bertaninya dan tidak memiliki pemasukan tetap. Agritourism resort ini merupakan respon pengembangan potensi wisata bersamaan dengan potensi masyarakat bertani setempat. Adanya kegiatan agriwisata ini diharapkan dapat mengkolaborasikan tujuan dari pengembangan potensi wisata dan peningkatan kualitas hidup masyarakat tani setempat.
Agritourism Resort Cihanjuang Rahayu terletak di Ciwangun Cihanjuang Rahayu, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Proyek ini bersifat fiktif dengan pemrakarsa petani sebagai pemilik lahan dan PT Karang Mas Sejahtera sebagai pihak swasta yang mendanai. Agritourism resort ini dikelola oleh kelompok petani masyarakat dan juga masyarakat yang meninggali kawasan tersebut. Resort ini memiliki berbagai fasilitas dengan berbagai fungsi yang terdiri dari fasilitas penunjang agriwisata, rumah penduduk beserta fasilitas homestay, dan villa.
Berkaitan dengan indikasi-indikasi diatas, pada perancangan agritourism resort ini mengusung konsep ‘farmscape’. Farm yang berarti pertanian dan scape berarti bentang atau pemandangan. Melalui konsep ini, terdapat filosofi agar desain yang tercipta terlihat seperti bentang pertanian dari selatan ke utara tapak yang memanjang. Selain itu, dengan mengambil tema utama agrikultur dan pariwisata, maka ruang-ruang yang terbentuk akan berpusat pada kegiatan pertanian dan rekreasi yang berhubungan dengan pertanian tersebut. Mengusung lokalitas dalam kegiatannya, bentuk massa bangunan agritourism resort ini didominasi oleh atap folded yang senantiasa menjadikan identitas baru pada tapak. Penggunaan struktur baja dan bamboo dipilih sebagai respon terhadap lingkungan Cihanjuang rahayu yang memiliki kemiringan lahan cukup curam dan juga rawan terhadap gempa.