Housing career dan residential mobility berkaitan dengan perjalanan hidup manusia
dan komposisi keluarga, misalnya, karakteristik individu dan keluarga, aging
households, status perkawinan, dan ekspansi ukuran keluarga dapat menjadi alasan
bagi sebagian rumah tangga untuk berpindah dari hunian saat ini dan pindah ke
hunian lain untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan, serta profil perumahan
seperti kepemilikan rumah dan jenis perumahan. Mobilitas permukiman juga
dikenal sebagai intra urban migration, yang menggambarkan berapa kali orang
pindah rumah hingga masa tuanya. Kemudian, housing career dapat didefinisikan
hanya sebagai urutan tempat tinggal yang ditempati oleh sebuah rumah tangga
selama hidupnya. Definisi ini menyiratkan bahwa karir perumahan tidak harus
terkait dengan perkembangan hierarkis tertentu (dari sewa ke kepemilikan, atau dari
multi-keluarga ke keluarga tunggal atau dari kecil ke besar), tetapi untuk rangkaian
tempat tinggal, rumah tangga menempati selama perjalanan hidup. Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan perpindahan perumahan di antara rumah tangga dari
berbagai social economic status dengan menganalisis faktor-faktor yang berkaitan
dengan perjalanan hidup mereka dan profil perumahan. Penelitian ini dilakukan
dengan mewawancarai beberapa responden yang merupakan Kepala Keluarga
(KK) atau breadwinner secara multistage-clustered random sampling dipilih dari
rumah tangga di kota Bandung. Analisis penelitan yang dilakukan menggunakan
analisis crosstab, uji chi-square, dan koefisien contingency untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan untuk bergerak atau tidak bergerak.