digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Riesta Sakinah
PUBLIC Sandy Nugraha

Pengembangan kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development) sudah banyak diterapkan di Indonesia khususnya di Kota Jakarta. Pengembangan kawasan berorientasi transit ini memberikan banyak keuntungan bagi pemilik lahan yang berada disekitarnya karena adanya aturan insentive/bonus zoning. Aturan insentive/bonus zoning ini menjadi perangkat penunjang dari pengembangan kawasan berorientasi transit, namun belum ada implementasi dari penerapan aturan ini. Tujuan pemberian insentive/bonus zoning yaitu memaksimalkan kinerja kawasan TOD dengan penyediaan fasilitas publik melalui kerjasama antara pemilik lahan dan pemerintah melalui perangkat penunjang yaitu pemberian insentive/bonus zoning dengan penambahan luas lahan bagi pemilik lahan yang melampaui kewajiban. Kawasan Senen merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai salah satu kawasan berorientasi transit di Kota Jakarta, namun perancangan yang diterapkan di kawasan ini belum menerapkan incentive/bonus zoning dalam perancangannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Kawasan Senen dengan pertimbangan penerapan incentive/bonus zoning. Penerapan incentive/bonus zoning ini memerlukan penghitungan yang saling menguntungkan dan juga perlu adanya tindak lanjut terkait penghitungan pemberian incentive/bonus zoning di kawasan Senen.