ABSTRAK Ari Ananda Putri
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Ari Ananda Putri
PUBLIC Yoninur Almira BAB 2 Ari Ananda Putri
PUBLIC Yoninur Almira BAB 3 Ari Ananda Putri
PUBLIC Yoninur Almira BAB 4 Ari Ananda Putri
PUBLIC Yoninur Almira BAB 5 Ari Ananda Putri
PUBLIC Yoninur Almira BAB 6 Ari Ananda Putri
PUBLIC Yoninur Almira PUSTAKA Ari Ananda Putr
PUBLIC Yoninur Almira Lampiran Ari Ananda Putri
PUBLIC Yoninur Almira
Salah satu strategi manajemen permintaan transportasi, yaitu pembatasan
kendaraan pribadi dengan menerapkan skema ganjil genap akan diuji coba untuk
mengetahui dampaknya terhadap kondisi transportasi di Kota Bekasi. Tinjauan
pustaka menunjukkan bahwa penerapan skema ganjil genap dapat mengurangi
volume lalu lintas, waktu tempuh, polusi udara, dan meningkatkan kecepatan
kendaraan serta penggunaan transportasi umum. Pada beberapa negara skema ini
berhasil memberikan dampak yang positif, namun ada pendapat lain yang
menyatakan kondisi sebaliknya. Melihat keberhasilan penerapan kebijakan ini di
Ibukota Jakarta, skema ini juga akan diuji coba pada lima ruas jalan utama pada
wilayah studi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosentase pemilihan
moda, perubahan kinerja jaringan jalan dan emisi gas buang kendaraan setelah
dilakukannya simulasi skema tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode kuantitatif berdasarkan survei kuesioner dari 621 pengguna kendaraan
pribadi dan survei pencacahan lalu lintas di Kota Bekasi.
Berdasarkan hasil analisa regresi logistik dengan menggunakan software SPSS
17.0, memperlihatkan kecenderungan masyarakat tetap menggunakan kendaraan
pribadi dengan model probabilitas yaitu -7.412 + 1.793penghasilan + 1.618Veh_Own +
1.742Frek_Pindah_Moda + 2.719 Rencana_GaGe(0). Berdasarkan model tersebut, diketahui
probabilitas penggunaan kendaraan pribadi memiliki peluang sebesar 61%,
sedangkan penggunaan transportasi umum 39%. Meskipun demikian, simulasi
skema ini mampu meningkatkan penggunaan transportasi umum sebesar 10%.
Selain itu, berdasarkan hasil analisa pembebanan jaringan jalan dengan
menggunakan Visum 15.0, diketahui bahwa penerapan skema ganjil genap pada
ruas jalan uji coba mampu menurunkan volume sebesar 21%, waktu tempuh
perjalanan rata-rata berkurang sebanyak 55%, dan meningkatkan kecepatan ratarata kendaraan 2x lipat. Sedangkan untuk emisi gas buang dengan adanya simulasi
ini, berdasarkan analisa PM LH 12/2010, terjadi penurunan emisi dari kendaraan
mobil pribadi dan peningkatan emisi dari sepeda motor masing-masing sebanyak
5%