COVER Ike Larasayu
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Ike Larasayu
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ike Larasayu
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ike Larasayu
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ike Larasayu
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ike Larasayu
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Ike Larasayu
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Ike Larasayu
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ike Larasayu
PUBLIC Alice Diniarti
Bandar
udara
(Bandara)
Sentani,
Jayapura
merupakan
salah
satu
prasarana
sektor
transportasi
yang
menghubungkan
Papua
dengan
berbagai
wilayah
di
Indonesia.
Melihat
prediksi
jumlah
penumpang
dalam
lima
tahun
ke
depan,
bandara
ini
memerlukan
perancangan
terminal
domestik
untuk
menampung
jumlah
penumpang
yang
tidak
lagi
dapat
diakomodasi
oleh
kapasitas
tampungan
eksisting.
Pembangunan
ini
dilakukan
dalam
dua
tahap,
namun,
perencanaan
pembangunan
yang
dilakukan
hanya
mencakup
pembangunan
tahap
I
dengan
penambahan
luasan
lahan
sebesar
28,99
Ha
dengan
target
kapasitas
penumpang
sebanyak
2.500.000
penumpang.
Lokasi
bandara
ini
berjarak
sekitar
42
km
dari
Kota
Jayapura
dengan
kemiringan
0%-?2%
dan
dilewati
oleh
dua
buah
sungai
yang
bermuara
ke
Danau
Sentani
yang
menjadi
bagian
dari
pemandangan
bandara
bersama
dengan
Gunung
Sycloop.
Perencanaan
pembangunan
ini
menggunakan
pendekatan
lokalitas:
mengutamakan
kekhasan
adat
untuk
menghindari
kesenjangan
dengan
lingkungan
sekitar;
green
building:
kesempatan
ideal
untuk
mengembangkan
bandara
yang
berfokus
pada
pengurangan
dampak
buruk
dari
emisi
lingkungan
bandara;
dan
bangunan
modular:
menawarkan
keuntungan
berupa
perencanaan
ekspansi
yang
fleksibel
tanpa
mengubah
konsep
arstitektur
dan
fungsi
awal,
serta
pembangunan
desain
yang
relevan
dan
hemat
biaya.
Laporan
ini
dilengkapi
hasil
rancangan
bandara
satu
massa
bangunan
berkonfigurasi
linear
yang
memiliki
2
lantai
serta
kawasan
parkir
yang
mencakup
kendaraan
umum
serta
kendaraan
pribadi.
Luas
total
lantai
terminal
adalah
19.257
m2.